Rumah Tahfiz Quran Baitul Hamid Panyabungan Timur Minim Perhatian Pemerintah
MANDAILING NATAL
suluhsumatera : Sudah beroperasi lebih dari satu tahun, namun kondisi bangunan Rumah Tahfiz Quran Baitul Hamid di Desa Parmompang, Kec. Panyabungan Timur, sangat memprihatinkan, bahkan luput dari perhatian pemerintah.
Bangunan rumah tahfiz yang memiliki 170 siswa tersebut berdiri secara swadaya. Oleh pendirinya berharap rumah hafiz itu dapat menghasilkan hafiz dan hafizah dari usia dini.
Niat tulus tersebut pun membutuhkan sentuhan dermawan.
Pengelola Rumah Tahfiz, Ustajah Hasibah Lubis mengatakan, sejak berdiri hingga kini belum pernah mendapat perhatian dari pemerintah, baik desa, kecamatan, maupun Pemkab Mandailing Natal (Madina).
"Maklumlah, kami kurang memahami urusan birokrasi. Sampai saat ini kami mendirikan ini hanya semampunya saja," ujarnya, kepada wartawan yang berkunjung ke lokasi, Sabtu (2/10/2021).
Pengmatan wartawan, bangunan tersebut masih beratapkan terpal dengan dinding seadanya, bahkan masih ada yang belum berdinding.
Lantainya pun hanya beralaskan tikar plastik yang sudah usang. Di sinilah para calon hafiz dan hafizah itu belajar.
"Beginilah keadaan rumah tahfiz ini, kalau hujan turun proses belajar mengajar pun jadi terhenti. Tendanya sudah usang dan bocor. Tikar yang digunakan untuk alas pun basah," akunya.
Dengan jumlah murid sebanyak 170 orang yang berasal dari berbagai desa di kecamatan itu, Ustajah Hasibah Lubis dalam mengajar anak-anak didiknya tidaklah sendiri.
Dia juga dibantu oleh empat ustajah lainnya. Jadi sangat layaklah jika Rumah Tahfiz Baitul Hamid mendapatkan perhatian dan uluran tangan. (ir)
Comments