Sumur Minyak Ilegal di Jambi Terbakar Akhirnya Bisa Dipadamkan Juga
Suluhsumatera - Lokasi kebakaran sumur minyak ilegal di Jambi telah padam usai 40 hari. Saat ini, lokasi yang berada di KM 51, Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi dijaga ketat.
Melansir iNews, Pemadaman dilakukan tim gabungan Pertamina, PT AAS, TNI-Polri Pemda, BPBD. Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto saat dihubungi membenarkan telah padamnya api tersebut.
"Informasi disampaikan dari personil yang melaksanakan pengamanan lokasi, bahwa api padam pada hari Selasa tanggal 26 Oktober 2021 pukul 08.45 WIB kemarin," ujarnya, Rabu (27/10/2021).
Diakuinya, lamanya pemadaman tersebut tidaklah mudah seperti yang dibayangkan. Berbagai kendala yang dihadapi tim gabungan.
"Banyak kendalanya, tidak adanya akses jalan yang menuju ke TKP kebakaran sehingga perlu membuat jalur akses menggunakan eksavator, cuaca yang tidak menentu dan lokasi yang cukup jauh di tengah hutan," ucap Mulia.
Agar kejadian tidak terulang kembali, saat ini lokasi akan dijaga ketat petugas.
"Penjagaan wilayah lokasi KM 51 akan diperketat. Selain itu, jalur akses ke lokasi akan diputus dengan maksud agar tidak ada lagi orang yang melakukan pengeboran minyak ilegal di lokasi tersebut," katanya.
Diakuinya, padamnya api tersebut dilakukan dengan berbagai upaya oleh petugas gabungan. Di antaranya, yaitu dengan melakukan water boombing, melokalisasi daerah kebakaran agar tidak meluas, membuat akses jalandan menyiapkan embung air untuk penyemprotan.
"Selama dua hari terakhir dilakukan upaya pemadaman yang cukup intensif dengan menyemprotkan water foam dan upaya cementing, yakni menyemprot lobang sumber minyak yang terbakar dengan semen cair sehingga pori-pori tanah dapat tertutup dan gas serta minyak tidak keluar kembali," kata Mulia.
Dia menambahkan, bahwa saat ini masih dilakukan upaya pendinginan oleh petugas dengan menyiram lubang subur dengan waterfoam untuk memastikan TKP sumur ilegal yang terbakar tidak kembali muncul api.
"Untuk lokasi masih terus dipantau serta personil masih standby di posko," ujar Mulia.
Selanjutnya, kata dia, untuk upaya reboisasi dilokasi tersebut, saat ini masih dibahas kembali bersama pemda dan instansi terkait sehingga upaya pemulihan lokasi bekas terbakar tersebut dapat kembali pulih.
Comments