Diundang Rapat, 200 Pejabat Pemkab Labusel Malah Dites Urine
KOTAPINANG
suluhsumatera : Sebanyak 200 pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Labusel dilakukan tes urine oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemkab Labusel bekerja sama dengan BNNK Labuhanbatu Utara (Labura), Selasa (16/11/2021).
ASN yang dites urine tersebut terkejut. Pasalnya, semula mereka diundang untuk mengikuti rapat, namun ditengah kegiatan justru dilakukan tes urine.
Sejumlah pejabat eseleon II yang dites urine diantaranya, Sekdakab Labusel Heri Wahyudi, SSTP, MAP, Staf Ahli Bupati, para Asisten serta 31 Kepala OPD.
Awalnya mereka diundang untuk mengikuti coffe morning di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Pemkab Labusel.
Usai pelaksnaaan coffe morning, tiba-tiba petugas dipimpin Kepala BNNK Labura, Kompol. Ramlan Ritonga datang dan mengambil sampel urine seluruh pejabat yang hadir.
Selain pejabat eselon II, sejumlah pejabat eselon III yang terdiri dari Kabag, Sekretaris, Camat, dan Kepala Bidang juga dilakukan tes urine.
Tidak hanya itu, beberapa Korwil Dinas Pendidikan serta Kepala Puskesmas juga menjadi sasaran kegiatan tersebut.
Para pejabat eselon III itu semula diundang untuk menghadiri rapat dengan agenda sinergitas dan optimalisasi pelaksanaan tugas.
Setiba di Aula Kantor Bupati Labusel, mereka justru diambil sampel urine oleh personel BNNK Labura.
Pelaksanaan tes urine tersebut diawasi langsung oleh Wabup Labusel, H. Ahmad Padli Tanjung, SAg dan Sekdakab Heri Wahyudi Marpaung, SSTP, MAP.
Kepala Badan Kebangpol, Zulkifli Siregar, SH menjelaskan, tes urine diikuti oleh pejabat eselon II mulai dari Sekda, Staf Ahli, Asisten, dan kepala OPD.
Selain itu, pejabat eselon III yang terdiri dari, Sekretaris OPD, Kabag, Camat, Kabid, Sekcam, Kepala Puskesmas, dan Korwil Dinas Pendidikan di kecamatan.
"Tes urine ini dilakukan kepada 200 pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemkab Labuhanbatu Selatan," ungkap Zulkifli.
Dikatakan, kegiatan ini merupakan kerja sama Pemkab Labusel dan BNNK Labura, sebagai tindak lanjut Instruksi Bupati Labusel.
Terkait hasil tes urine tersebut kata dia, akan diserahkan kepada Bupati sebagai privatisasi. (*/sya)
Comments