Kisah Para Penambang di Sulut Selamat Usai Tertimbun Longsor Selama 6 Jam
Suluhsumatera - Sebanyak sembilan orang penambang di area lokasi tambang rakyat Desa Mopuya, Kecamatan Dumoga Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut), berhasil selamat setelah tertimbun longsor di dalam lubang tambang sedalam 100 meter, Senin (8/11).
Para penambang ini, tertimbun lebih dari enam jam sejak Senin (8/11) pukul 18.00 Wita, hingga Selasa (9/11) dini hari pukul 00.15 Wita.
Setelah dilakukan pencarian oleh gabungan tim Basarnas, BPBD, TNI/Polri serta pemerintah dan masyarakat, akhirnya semua penambang dinyatakan selamat.
Saat berhasil dievakuasi, para penambang ini mengalami kondisi syok dan lemah, karena harus terjebak selama beberapa jam di dalam lubang tambang tersebut.
"Para korban yang berhasil dievakuasi langsung dibawa ke Puskesmas Dumoga untuk perawatan," kata Kepala Bidang Tanggap Darurat BPBD Bolmong, Abdul Muin Paputungan seperti yang dilansir Kumparan.
Adapun para penambang yang teridentifikasi adalah Amran Mangare, Rafles Mangare, Tomi Pada (warga Desa Dumoga 1), Andi Balansa, Rusli Padjama (warga Desa Imandi), Jun Komaling (warga Desa Uuwan), dan Fill Pangalila (Desa Tonom).
Diduga kuat, hujan yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari belakangan, membuat tanah menjadi goyah dan akhirnya terjadi timbunan longsor di dalam lubang tambang.
Namun, belum ada laporan resmi terkait dengan penyebab longsor tersebut.
Comments