Kotanopan Gudangnya para Pahlawan dari Mandailing Natal
KOTANOPAN
suluhsumatera : Ada yang berbeda dalam memperingati Hari Pahlawan Nasional di Mandailing Natal, tahun ini, kali ini, Kec. Kotanopan menjadi lokasi pelaksanaan peringatan Hari Pahlawan tahun 2021.
Hal tersebut didasarkan, Kec. Kotanopan merupakan gudangnya Pahlawan Nasional dari Tanah Mandailing.
Bupati Mandailing Natal, H. Muhammad Jafar Suheri Nasution memilih Kotanopan menjadi lokasi pelaksanaan Hari Pahlawan tahun 2021 karena menilai Kotanopan merupakan Kota Pejuang, yang telah melahirkan banyak pejuang kemerdekaan walaupun nama tokoh tersebut tidak tercatat dalam buku sejarah RI.
"Perlu dicatat bahwa Kotanopan juga merupakan tempat kelahiran Jenderal Besar (purn) Abdul Haris Nasution dan H. Adam Malik," ujarnya, Rabu (10/11/2021).
Tidak hanya itu, kata Bupati, Kotanopan juga menjadi sebuah stasiun mantan misi Mennoite Belanda di Sumatera.
"Di kecamatan ini juga terdapat beberapa bangunan bersejarah seperi Pasanggarahan Kotanopan atau Wisma Pasanggarahan yang saat itu menjadi kediaman Controuler Mandailing Natal pada masa kolonial Belanda," katanya.
Lebih lanjut, Bupati Jafar menyebutkan, du tempat ini juga Presiden Soekarrno mengadakan rapat akbar untuk mensosialisasikan kemerdekaan dan mengajak warga Sumatera untuk mempertahankan kemerdekaan, pada 16 Juni 1945.
"Pada bulan Juni 1948 pun Soekarno hadir kembali ke Kotanopan untuk menenangkan gejolak dan menyatukan rakyat di Sumatera yang ingin merdeka sendiri," sebutnya.
Dikatakan juga, dahulu Wisma Pasanggarahan menjadi tempat rapat Belanda dengan Soekarno pada saat Soekarno berada di Sumatera.
Sampai saat ini, Pasanggrahan masih berdiri kokoh dan menjadi tempat penginapan para wisatawan yang berkunjung ke Kotanopan.
Sebagai bukti bahwa Kotanopan merupakan kota pejuang, di daerah ini dibangunlah Tugu Perintis Kemerdekaan, pada 9 November 1988 di depan Pasanggrahan Kotanopan.
"Tugu ini memiliki empat sisi yang berisi naskah proklamasi, naskah pembukaan UUD 1945, informasi pembangunan dan peresmian, serta 24 nama pahlawan yang sudah terdaftar dan mendapat SK dari pemerintah Republik Indonesia,dan Tugu ini merupakan satu-satunya tugu yang dibangun di wilayah Sumatera Utara," ungkapnya.
Adapun nama ke 24 pahlawan yang tertulis dalam tugu tersebut ialah H. M. Ali Hanafiyah Lubis, Yahya Malik Nasution, Tinggi Lubis, Makmur Lubis, H. Ayyub Sulaiman Lubis, Abd. Aziz Lubis, Abd. Rahman Parinduri, H. Adam Malik Batubara, Abd. Hamid Lubis, Buyung Siregar, Muhiddin Nasution, Abu Kosim Daulay, Ilyas El Yusuf, H. M. Yunan Nasution, Muslim Arif Lubis, Ahmad Nasution, Abd. Gani Nasution, H. Marahsudin Chatib Hasibuan, Mangaraja Ihutan Lubis, Mangara Sayuti Lubis, Anwar Nasution, Adnan Nur Lubis, M. Phaid Matondang, Ayub Lubis, dan KH. Ahmad Nasution.
"Hari ini 10 Nopember 2021, tepat pada hari Pahlawan, sebagai bentuk penghormatan pada Pahlawan," pungkasnya.
Bupati pun bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan serta tabur bunga ke makam para Pahlawan di TPU Desa Sayur Maincat, Kec. Kotanopan.
Unsur Forkopimda Plus Pemkab Madina turut menyertai acara peringatan hari pahlawan ini. (baginda)
Comments