Pandemi Buat Ketercapaian Kurikulum di Labusel Tidak Sesuai Rencana

KOTA PINANG

suluhsumatera : Sejak awal tahun 2020, pemerintah dihadapkan dengan situasi yang sangat memperihatinkan, seiring ditetapkannya pandemi Covid-19 sebagai bencana yang melanda Tanah Air.

Hampir seluruh aktivitas tidak dapat dilaksanakan secara sempurna.

Sektor pendidikan diantaranya menjadi hal yang sangat berdampak pada pelaksanaan pembelajaran. Upaya yang dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh (Daring) belum dapat menuntaskan ketercapaian kurikulum sebagaimana yang direncanakan.

Hal tersebut dikatakan Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) melalui Asisten II, Ir. Ralikul Rahman, MT pada apel gabungan yang digelar di lapangan Kantor Bupati, Desa Sosopan, Kec. Kotapinang, Senin (01/11/2021).

"Sampai saat ini, pemerintah pusat belum memberikan izin untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka secara utuh, kepada kepala dinas pendidikan beserta jajarannya, saya perintahkan agar memantau dan melakukan evaluasi satuan pendidikan yang melakukan pembelajaran tatap muka terbatas saat ini," beber Ralikul.

Selain itu, Ralikul mengaharapkan Dinas Pendidikan serta dinas terkait tetap bersinergi melaksanakan kegiatan yang mengarah kepada bidang pendidikan dari berbagai sektor.

Dikatakan, pemenuhan standar sarana dan prasarana sekolah serta pemeliharaannya, peningkatan sumber daya manusia pendidik, merupakan hak asasi manusia sebagai mana telah diatur dalam Undang-Undang.

Ralikul mengimbau agar tetap memelihara persatuan dan kesatuan, menjaga secara baik kerja sama antar pemangku kepentingan.

Menurutnya tercapainya peningkatan mutu pendidikan senantiasa meningkatkan kinerja untuk memajukan Kab. Labuhanbatu Selatan yang bermartabat dan sejahtera. (raja)