Pangeran Vaksin dari India, Rela Habis Jutaan Dolar Demi Bantu Masyarakat Bertahan dari Covid-19
JAKARTA
suluhsumatera : Adar Poonawalla yang merupakan CEO Serum Institute of India (SII), perusahaan vaksin ternama di negara India, dijuluki pangeran vaksin dari India.
Julukan itu diberikan karena kiprahnya terhadap upaya peningkatan vaksinasi di India dan negara-negara miskin dunia.
Pada saat kabar vaksin masih simpang siur, Adar berkomitmen untuk menciptakan jutaan dosis vaksin Covid-19. Ia rela menggelontorkan jutaan dolar AS kepada fasilitas manufaktur miliknya di India.
Ketika vaksin AstraZeneca masih dalam uji klinis, Adar mengaku tidak memiliki pilihan lain untuk tetap memproduksi vaksin AstraZeneca.
"Itu adalah risiko yang diperhitungkan, tapi saya tidak melihat pilihan pada saat itu, jujur saja. Saya hanya merasa menyesal jika tidak melakukan satu atau lain cara," kata Adar kepada CNN, seperti dilansir dari laman detikcom, Selasa (9/11/2021).
Untuk membuat rencananya berhasil, Adar harus mengumpulkan dana sebanyak 1 milyar dolar AS.
Di samping itu, ia bersama perusahaannya SII berjanji akan memberikan pasokan vaksin kepada negara-negara miskin.
Rencana Adar ternyata membuahkan titik terang. AstraZeneca mendapatkan izin dari regulator Inggris pada Desember 2020.
Ketika berita itu keluar, Adar menghabiskan 800 juta dolar AS untuk mulai memproduksi vaksin AstraZeneca.
Dengan pengorbanan yang Adar lakukan, ia bisa membantu banyak orang dalam upaya percepatan mencapai herd immunity. Tidak heran ia disebut sebagai "Pangeran Vaksin dari India".
Niat dan usaha baik pasti menemukan jalan terjal. Gelombang ketiga Covid-19 di India sempat membuat SII diragukan kemampuannya dalam memproduksi vaksin.
India pada saat itu melaporkan ada 400 kasus harian. Ketika itu, hanya 2 persen dari 1,3 miliar penduduk India yang telah mendapatkan vaksin lengkap.
Karena India digempur oleh gelombang tiga, SII akhirnya memutuskan untuk menghentikan sementara pasokan vaksin yang dikirim ke negara-negara miskin dan fokus pada vaksinasi di India.
"Saya selalu menjadi patriot untuk negara saya, dan jika negara saya membutuhkan fasilitas saya, saya akan melakukan yang mereka katakan," jelas Adar.
Perjuangan SII tidak usai dalam menyebarkan vaksin. Saat ini SII masih dalam tahap produksi vaksin dengan target ratusan juta dosis untuk didistribusikan kepada negara-negara miskin di seluruh dunia. (*)
Comments