Reses di 6 Titik di Labura, Anggota DPRD Sumut, Dedi Iskandar, SE Senang Bertemu Masyarakat
LABUHANBATU UTARA
suluhsumatera : Anggota DPRD Sumut, Dedi Iskandar, SE dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar reses di enam titik di wilayah Kab. Labuhanbatu Utara (Labura).
Dedi Iskandar kepada wartawan menjelaskan, reses merupakan komunikasi dua arah antara legeslatif dengan konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala, yang merupakan kewajiban anggota DPRD untuk bertemu konstituen secara rutin.
Pelaksanaan reses kata dia, telah diatur dalam UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, UU RI No. 15 tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, dan UU RI No. 27 tahun 2009 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah.
"Sedangkan tujuan reses untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di Dapil sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan," ungkap Dedi.
Hal itulah yang dilakukan Dedi Iskandar yang merupakan anggota Komisi D DPRD Sumut selama enam hari, pada 06 hingga 10 November 2021.
"Alhamdulillah, dengan izin Allah ada enam desa yang kami kunjungi untuk menjemput bola di Kabupaten Labuhanbatu Utara, diantaranya, Desa Terang Bulan dan Desa Sibito di Kec. Aek Natas, Desa Hasang dan Desa Siamporik di Kec. Kualuh Selatan serta Desa Batu Tunggal di Kec. NA IX-X," paparnya.
"Sedangkan reses pamungkas dilaksanakan di Dusun I Sei Tualang, Desa Bandar Selamat, Kec. Aek Kuo," beber politisi PKS tersebut.
Reses turut dihadiri para perwakilan kecamatan, kepala desa, Korkab PKH Labura dan pendamping PKH di setiap desa, tokoh agama, dan masyarakat.
Melalui kegiatan itu Dedi Iskandar langsung bertemu masyarakat dan menyerap aspirasi warga Kab. Labura.
"Dimana dengan melakukan tatap muka ke masyarakat dan dapat langsung melihat kondisi masyarakat yang ada di Labura," katanya.
"Saya senang, reses dihadiri dari kaum ibu-ibu, bapak-bapak dan kawan-kawan muda yang hadir. Banyak ragam aspirasi, keluh-kesah, dan masukan yang baru dan fresh yang tentunya insya Allah akan kami tindak lanjuti bersama Pemprov Sumatera Utara," timpalnya.
"Dan atas izin Allah melalui kegiatan reses kita sampaikan beberapa poin tentang program yang sudah terealisasi. Ada sekitar 350 rumah warga yang sudah mendapatkan listrik gratis, yang insya Allah terus bertambah. Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 100 sudah terealisasi di lima kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu Utara," tambahnya.
"Mohon doanya, semoga kedepan kita bisa lebih banyak lagi membantu masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu Utara dengan program-program yang sudah kita rencanakan," tutupnya. (maellee)
Comments