Pengungsi Afghanistan Bakar Diri di Depan Gedung UNHCR Medan
MEDAN
suluhsumatera : Seorang pengungsi asal Afghanistan, nekat membakar diri di depan gedung UNHCR, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (30/11/2021), sehingga sekujur tubuhnya mengalami luka bakar.
Aksi bakar diri itu dilakukan saat sejumlah pengungsi Afghanistan tengah menggelar aksi menginap di depan gedung itu. Mereka sudah 30 hari menginap di tenda depan gedung tersebut.
"Iya, pertama dia sih dari pagi dia mondar-mandir saja dia. Ke sana-kemari, ku rasa mau beli bensinlah dia, bensinnya ku rasa ditaruhnya di tas. Terus dia jalan dari parkiran mobil itu, dari tiang warna putih itu. Kemudian disiramnya bensinnya," kata salah satu warga setempat, Yani, seperti dilansir dari laman detikcom, Rabu (1/12/2021).
Yani menyebut, sebelum aksi bakar diri, ada seorang pria yang menghalangi pengungsi tersebut. Namun pria Afghanistan itu tetap membakar diri.
"Kawannya sempat datang untuk menghalangi, kurasa dia nggak mau. Lalu dia bakarlah. Lari dia ke situ mau masuk ke dalam kayaknya, untungnya ada sekuriti pakai semprotan api. Barulah dipadamkan," sebut Yani.
Pria Afghanistan itu kemudian dilarikan ke rumah sakit yang berada di seberang jalan. Kata Yani, peristiwa itu terjadi, sekira pukul 10.30 WIB.
Koordinator pengungsi Afghanistan Medan, Juma, mengatakan, peristiwa seperti itu bukan pertama kali terjadi. Dia menyebut sudah beberapa orang melakukan aksi serupa.
"Ini bukan orang yang pertama mau membakar diri. Sudah 14 orang yang bunuh diri, 6 orang kita sudah selamatkan, termasuk ini. Ini orang yang ketujuh kita selamatkan hidup mereka dan ini karena stres, depresi, dan hidup lama di Indonesia dan mengalami hidup ketidakjelasan selama dari 7 tahun sampai 10 tahun," ucap Juma.
Saat ini, kondisi sekujur tubuh pria Afghanistan itu terbakar. Dia membakar diri menggunakan minyak.
Juma menyebut, sebelum menuju depan gedung itu, pria Afghanistan tersebut sudah memakai minyak serta korek gas atau mancis untuk aksi bakar diri.
"Sebelum dia naik sudah pakai minyak, habis itu dia sudah ada dua mancis. Dan kawan saya usahakan yang terbaik untuk tangkap dia tapi dia nggak sukses. Ketika dua sudah dekat, api pun hidup," ucap Juma.
Pria yang membakar diri itu lalu dilarikan ke rumah sakit. Ia disebut dalam kondisi sadar.
"Sadar," imbuhnya.
Juma mengatakan, pengungsi itu mengalami luka bakar pada bagian wajah, tubuh bagian belakang, serta tangan.
Dia menyebut pengungsi yang membakar diri itu mungkin mengalami luka bakar sekitar 70 persen.
"(Sekitar) 70 persen," ujar Juma.
Juma berharap pemerintah Indonesia memberi kepastian nasib mereka. Dia mengatakan, para pengungsi asal Afghanistan berharap dapat dikirim ke negara ketiga.
"Kami minta tolong kepada pemerintah Indonesia, tolong cari solusi yang terbaik bagi saudara kita pengungsi Afghanistan di Indonesia. Kami minta tolong sama IOM dan organisasi internal untuk cari solusi yang terbaik untuk pengungsi Afghanistan di Medan atau di seluruh Indonesia," pungkasnya. (*)
Comments