Terharu, Untuk Kedua Kalinya Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/ Rajawali Bantu Persalinan Warga
MERAUKE
suluhsumatera : Kamis 02 Desember 2021, menjadi hari yang menegangkan bagi prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW yang bertugas di Pos Yakyu, Kampung Rawabiru, Distrik Sota, Kab. Merauke, Papua.
Bagaimana tidak menegangkan, ketika itu prajurit TNI yang tergabung dalam Kolakopsrem 174/ATW Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/Rajawali, harus berhadapan dengan situasi darurat untuk menyelamatkan dua nyawa sekaligus.
Diceritakan, saat itu prajurit TNI Yonif 123/Rajawali sedang berada di pos. Pukul 23.30 WIT, tiba-tiba saja didatangi oleh seorang warga setempat.
Warga itu melaporkan, ada seorang ibu hamil tua sedang membutuhkan bantuan medis di bawah rimbunan pohon pisang pinggiran hutan.
"Ya, salah satu pos kami yang berada di Pos Yakyu dengan sigap merespons informasi itu dan bergerak menuju lokasi," kata Dansatgas Yonif 123/RW, Letkol. Inf. Goklas P. Silaban.
Setiba di lokasi, lanjut Dansatagas, ternyata ibu hamil bernama Novita dalam kondisi mengkhawatirkan.
Bayi yang dikandungnya sudah waktunya untuk lahir ke dunia. Sementara situasi di lokasi tak menguntungkan. Novita tidak henti menjerit histeris karena alami kontraksi hebat.
"Jadi saat itu ibu Novita sedang menemani sang suami untuk berburu di Hutan. Dan di tengah jalan harus diambil tindakan persalinan darurat," ujar Letkol. Goklas.
Dalam kondisi itu, sebut Goklas, akhirnya prajurit TNI langsung melaksanakan tindakan medis darurat untuk menyelamatkan nyawa Novita dan bayinya.
"Dengan peralatan medis seadanya dan penerangan hanya menggunakan lampu senter, prajurit Kesehatan Yonif 123/Rajawali yang sebelumnya sudah berkonsultasi kepada Dokter Satga, Lettu. Ckm. dr. Bintang Karlien, Ass, Eng, membantu proses persalinan. Dan persalinan darurat itu berhasil dengan baik. Bayi lahir dan nyawa mama Novita berhasil diselamatkan," ujarnya.
Menurut Komandan Pos TNI Yakyu, Letda. Darwin Simanullang, saat itu memang tidaj mungkin membawa Mama Novita ke tempat persalinan yang layak.
Sebab Mama Novita,kata letda Darwin,sudah Kontraksi dan pendarahan hebat dan harus dilakukan penanganan dengan segera dan akhirnya mama Novita harus melakukan persalinan darurat di perkebunan pisang.
"Bayi perempuan yang dilahirkan Novita merupakan anak ketujuh dengan suaminya bernama Danie," sebutnya.
Sementara, keluarga Novita sangat berterima kasih atas pertolongan darurat yang telah diberikan prajurit Satgas Pamtas Yonif 123/RW Rajawali. (baginda)
Comments