Warga Panyabungan Barat Resah, Sampah Dibuang Sembarangan
MANDAILING NATAL
suluhsumatera : Warga yang bermukim di Desa Batang Gadis, Kec. Panyabungan Barat, resah dengan banyaknya tumpukan sampah di badan jalan di perkampungan merekaz
Padahal Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Mandailing Natal (Madina) telah diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Rabu (24/11/2021) lalu, Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution mengunjungi lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di desa tersebut.
Saat itu jalan menuju TPA diblokir oleh warga karena truk pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Madina membongkar muatan pada badan jalan menuju TPA, yang dinilai warga sangat berdampak terhadap lahan perkebunan mereka yang ada di sisi jalan.
Wabup Madina pun mengarahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan untuk tidak membuang sampah di badan jalan menuju TPA yang sisinya terdapat lahan perkebunan masyarakat. Namun masalah tersebut kembali terjadi.
"Kita kembali dibuat resah dengan masalah ini. Imbauan Wakil Bupati seakan tidak dihiraukan oleh Kepala Dinasnya," ungkap M. Ayub Siregar, warga setempat, Kamis (30/12/2021).
Warga berencana akan melakukan pemblokiran jalan secara permanen jika sampah-sampah tersebut tidak segera ditangani.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Madina, Kasmir Nasution ketika dikonfirmasi via seluler mengatakan, permasalahan tersebut akan segera diselesaikan.
"Akan segera kita bersihkan, kita sudah membawa alat berat ke sana. Mungkin besok atau Minggu kita kerjakan," jelasnya, Jumat (31/12/2021).
Dijelaskan, hal itu terjadi karena fluktuasi jalan menuju TPA pasca bencana alam banjir bandang. Truk pengangkut sampah tidak dapat melalui medan yang licin karena jalannya yang tidak beraspal.
"Truk kita saja ada yang tertahan di sana tidak bisa menanjak karena jalannya licin. Untuk lahan jalan TPA saja kita harus menyewanya kepada masyarakat, Rp20 juta pertahun," ungkapnya. (ir)
Comments