Kim Jong Un Sebut 2022 Korea Utara Fokus Akan Perbanyak Makanan, Bukan Nuklir
Suluhsumatera - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, menutup tahun ke-10 kekuasaannya dengan sebuah pidato kenegaraan.
Dalam pidato itu, dia berjanji untuk memperbanyak makanan bagi rakyatnya pada 2022.
Menurut Kim, di tahun baru ini dia akan lebih banyak membahas soal pabrik traktor dan seragam sekolah, alih-alih senjata nuklir atau Amerika Serikat. Komitmen Kim itu terungkap lewat ringkasan media milik Pemerintah Korut yang dirilis pada Sabtu (1/1/2022).
Dalam pidatonya, dia mengatakan, fokus utama Korea Utara untuk 2022 adalah memulai pembangunan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Kita menghadapi perjuangan hidup dan mati yang hebat,” kata Kim dalam pidato di akhir Rapat Pleno ke-4 Komite Sentral ke-8 Partai Buruh Korea (WPK), Jumat (31/12/2021), seperti dikutip kembali Reuters.
Pertemuan itu bertepatan dengan peringatan 10 tahun Kim secara efektif mengambil alih kepemimpinan di Korut pascakematian ayahnya pada 2011.
Sejak berkuasa, Kim biasanya memanfaatkan kesempatan berpidato menyambut Tahun Baru untuk menyampaikan pengumuman terkait kebijakan utama tahunan di negaranya.
Akan tetapi, ringkasan pidatonya kali ini tidak menyebutkan secara spesifik tentang Amerika Serikat. Dia hanya menyinggung sedikit diskusi yang tidak ditentukan tentang hubungan antar-Korea dan “urusan luar negeri”.
Sementara itu, fokus urusan dalam negeri dalam pidato tersebut menggarisbawahi krisis ekonomi yang dihadapi Kim di Korut.
Kebijakan penguncian perbatasan antipandemi yang diterpakan Pyongyang telah membuat negara itu menjadi lebih terisolasi daripada sebelumnya.
“Tugas dasar yang dihadapi partai ini (WPK) dan rakyat tahun depan adalah memberikan jaminan yang kuat untuk melaksanakan rencana lima tahun dan membuat perubahan yang luar biasa dalam pembangunan nasional dan kehidupan masyarakat,” kata Kim dalam pidatonya seperti dikutip media pemerintah.
Kim menghabiskan sebagian besar pidatonya merinci masalah domestik dari rencana ambisius untuk pembangunan pedesaan hingga pola makan masyarakat, seragam sekolah, dan kebutuhan untuk menindak praktik-praktik yang berseberangan dengan prinsip sosialisme-komunisme.
Dia pun lantas mengutip kemajuan militer yang tidak ditentukan sebagai pencapaian besar tahun lalu dan membahas “tugas militan” yang dihadapi pertahanan nasional pada 2022. Analis asing menduga, pabrik traktor yang dia singgung dalam pidato akhir tahun itu juga kemungkinan akan digunakan untuk membangun kendaraan peluncuran untuk rudal Korut.
Pendiri NK News (situs web berbasis di Seoul Korsel yang rutin memantau Korut), Chad O'Carroll mengatakan, fokus besar Kim pada pembangunan pedesaan kemungkinan hanya menjadi strategi populisnya.
“Secara keseluruhan, Kim mungkin sadar bahwa mengungkapkan rencana pengembangan militer yang canggih sementara rakyat menderita kekurangan makanan dan kondisi yang keras di luar Pyongyang, mungkin bukan ide yang bagus tahun ini,” cuit O’Carroll di Twitter.
Comments