Bio Diesel Pun Kini Kembali Sulit Didapat di Labusel
KOTAPINANG
suluhsumatera : Sulitnya mendapatkan bio solar kembali dirasakan pemilik kendaraan bermesin diesel di Kab. Labusel.
Dalam sebulan terakhir, hampir setiap hari SPBU di Kab. Labusel kehabisan stok bio diesel, khususnya pada siang hari.
Kondisi tersebut menyebabkan aktivitas warga, terlebih yang bekerja sebagai sopir angkutan terganggu, karena terpaksa membeli dexlite dengan harga lebih mahal.
Kondisi itu seperti yang terpantau di SPBU 14.214.288 Titi Kembar di Jalinsum-Bedagai, Kel. Kotapinang dan SPBU 14.214.287 Jalinsum Labuhan, Kel. Kotapinang, Rabu (23/2/2022) siang. Dari pagi hingga siang, BBM jenis bio diesel tidak tersedia.
"Sekarang susah cari bio solar, sejak beberapa hari terakhir, nggak tahu kenapa. Semalam sejumlah SPBU tidak tersedia khususnya pada siang hari, beberapa hari lalu pun kondisi serupa terjadi. Kalau mau dapat minyak harus ngantrelah malam hari, saat pasokan dari Pertamina tiba di SPBU," kata Afandi, 37 salah seorang pengendara warga Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang.
Rusli, 51 pemilik truk bermesin diesel warga Kel. Kotapinang pun menuturkan hal serupa. Menurutnya, kondisi tersebut menyebabkan SPBU yang masih memiliki bio solar sering kali menjadi sasaran pemilik kendaraan bermesin diesel, bahkan harus rela antre panjang untuk mendapatkan.
Dia berharap, pemerintah dapat menormalkan kembali pasokan bio solar, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pemilik kendaraan diesel di Kab. Labusel. (*/sya)
Comments