Paket Jalan Nasional Padangsidimpuan-Madina Senilai Rp232 Milyar Dilelangkan
PADANGSIDIMPUAN
suluhsumatera : Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sumatera Utara mendapat kucuran dana Rp232 milyar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk proyek preservasi jalan nasional batas Kota Padangsidimpuan hingga jembatan Merah, Kab. Mandailing Natal (Madina).
Sampai saat ini proyek jalan nasional tersebut belum dikerjakan, karena masih dalam proses lelang atau tender di LPSE yang sempat terjadi perubahan tender sebanyak delapan kali.
Berdasarkan data yang dihimpun, sebanyak 12 tahap pada 25 Oktober 2021 hingga 11 Februari 2022 lalu, Kementerian PUPR telah melakukan perubahan sebanyak delapan kali proses lelang tender nasional.
Hasanuddin yang juga tokoh pembangunan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), Rabu (02/02/2022), menyampaikan berharap tender proyek preservasi jalan batas kota Padangsidimpuan hingga Jembatan Merah, Kab. Madina harus benar-benar sesuai aturan, transparan, dan tidak ada pengkondisian.
"Kasihan daerah kita ini belum tersentuh pembangunan jalan nasional. Panitia lelang jangan hanya mengendepankan aspek penawaran terendah. Tapi track record peserta lelang dan kualitas pengerjaan juga perlu menjadi pertimbangan utama, dan janganlah berulang kali sampai delapan kali perubahan lelang tender jalan nasional tersebut," ungkapnya.
Mantan anggota DPRD itu juga mengharapkan semua proyek preservasi jalan nasional di Tabagsel dikerjakan secata maksimal dan selesai tepat waktu.
"Terpenting ialah kualitas proyek harus dijaga dan lebih diutamakan sehingga jalan tidak mudah rusak," imbuhnya.
Lanjut Hasan, pihaknya mengajak semua masyarakat di Tabagsel, khusunya Kota Padangsidimpuan hingga Mandailing Natal untuk sama-sama mengawasi pengerjaan proyek preservasi jalan nasional tersebut.
"Kalau terindikasi dikerjakan asal-asalan. kepada pihak yang berwajib," tandasnya.
Belum lama ini Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli mengharapkan pihak terkait memaksimalkan penyerapan anggaran tahun 2022 dalam berbagai program kerja untuk mengoptimalkan upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia, dengan serapan anggaran tersebut diharapkan pembangunan jalan nasional dapat merapa hingga di Tabagsel.(baginda)
Comments