Antrean Bio Solar, Labusel Macet Total
KOTAPINANG
suluhsumatera : Hilir mudik kendaraan berbobot besar untuk mengantre pembelian Bio Solar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) di Kab. Labusel, membuat kemacetan parah arus lalu lintas di Kec. Kotapinang, Jumat (18/3/2022) pagi.
Pengamatan wartawan, kemacetan arus lalu lintas terjadi di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) mulai dari kawasan Desa Sisumut hingga Lingkungan Labuhan, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang. Ribuan kendaraan yang terjebak kemacetan tampak mengular di kedua sisi badan jalan.
Sejumlah pengendara yang mecari jalur lain untuk dapat melintas membuat ruas jalan alternatif pun turut dilanda kemacetan, seperti ruas Jalan Kalapane, Jalan Perjuangan, Jalan Jawa, dan ruas jalan lainnya. Macet semakin parah karena banyaknya kendaraan yang mencuri jalur, sehingga kendaraan tidak dapat bergerak sama sekali.
Tampak sejumlah penumpang bus terpaksa turun ke jalan, karena tidak tahan menunggu lamanya antrean kendaraan. Para penumpang tersebut terlihat duduk di emperan jalan, sambil menunggu arus lalu lintas normal kembali.
Informasi dihimpun wartawan, kemacetan tersebut dipicu banyak kendaraan berbobot besar keluar masuk SPBU untuk mengisi Bio Solar. Beberapa waktu belakangan ini, Bio Solar sulit didapatkan, karena pasokannya dikurangi oleh Pertamina.
"Sudah berjam-jam kami terjebak macet. Mulai dari kawasan Pekan Tolan sudah macet. Nggak adanya kendaraan yang rusak, hanya lalu lalang truk di SPBU saja," kata Abdul Rahaman, 49 pengenudi truk ekspedisi dari Medan tujuan Pekanbaru.
Ahmad Sabar, 53 warga Lingkungan Bedagai, Kel. Kotapinang mengatakan, kemacetan arus lalu lintas terjadi, sejak pukul 03.00 WIB dini hari. Menurutnya, sejak dikuranginya kuota Bio Solar di SPBU membuat arus lalu lintas kerap macet.
"Kemacetan terjadi pada jam-jam Bio Solar masuk. Kendaraan berebut mendapatkan BBM, sehingga lalu lintas macet. Karena yang mengantre Bio Solar biasanya truk besar dan bus penumpang," ujarnya. (*/sya)
Comments