Dukung Pemerintah Subsidi Minyak Goreng, Ketua DPRD Rohil Pertegas Saran Megawati Soekarnoputri untuk Kesehatan dan Efesiensi Ekonomi
ROKAN HILIR
suluhsumatera : Ketua DPRD Rokan Hilir, Maston mendukung langkah pemerintah yang akan memberikan subsidi minyak goreng curah Rp14 ribu per liter.
Kebijakan tersebut diyakini akan menetralkan kembali harga minyak goreng dan mengatasi kelangkaan di pasar.
"Kita mendukung kebijakan subsidi tersebut. Agar bisa segera dilaksanakan. Sehingga keresahan masyarakat saat ini bisa diatasi secepatnya," kata Maston, Senin (21/3/2022).
Menurutnya, subsidi minyak goreng curah merupakan langkah tepat. Sehingga masyarakat lapisan ekonomi bawah dapat menikmati harga relatif murah, ketimbang menggunakan minyak goreng kemasan dan premium.
"Subsidi itu akan tepat sasaran, khususnya bagi warga ekonomi lemah. Sehingga, ada substitusi minyak goreng kemasan dan premium yang harganya telah dilepas sesuai harga keekonomian (mekanisme pasar). Jadi, warga dapat memilih sesuai dengan kemampuan ekonominya," tegas politisi PDI Perjuangan tersebut.
Hanya saja, pemerintah diharapkan mampu menjaga ketersediaan pasokan minyak goreng subsidi tersebut.
Termasuk melakukan pengamanan, sehingga tidak terjadi praktik penyimpangan dalam bentuk oplosan minyak goreng curah ke dalam kemasan.
"Stoknya harus terjamin di pasar rakyat. Termasuk mengawasi praktik oplos minyak goreng curah ke dalam kemasan, ini harus dicegah," jelasnya.
Maston menilai, kebutuhan masyarakat terhadap minyak goreng dipastikan akan meningkat jelang bulan puasa Ramadan.
Dalam hal itu, Maston mengingatkan anjuran mantan Presiden keempat Megawati Soekarnoputri agar para ibu rumah tangga dapat melakukan variasi makanan mengurangi kebutuhan minyak goreng.
Ia menegaskan, anjuran Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut bukanlah sentimen kepada emak-emak.
Namun sebagai saran agar beban ekonomi ditengah kenaikan harga minyak goreng tidak semakin berat.
Selain itu, variasi makanan yang tidak menggunakan minyak goreng juga akan dapat meningkatkan kesehatan masyatakat, yakni mengurangi kolesterol jahat.
"Saran dan masukan ibu Megawati Soekarnoputri seharusnya dimaknai secara positif. Itu sebagai salah satu jalan keluar melakukan efisiensi ekonomi keluarga," kata Maston.
Selain itu, anjuran Megawati juga sekaligus mengurangi konsumsi minyak goreng yang berdampak terhadap kesehatan.
"Saya kira di situ penekanan dari Ibu Megawati. Bukan bermaksud sinis kepada masyarakat, tetapi sebagai opsi meringankan beban ekonomi keluarga dan juga menjaga kesehatan," tegasnya. (yan)
Comments