GKPI Tingkatkan Kemampuan 500 GSM dalam Melayani di Era Industri 5.0
Para GSM GKPI usai mengikuti pelatihan. Foto: suluhsumatera/ist. |
PEMATANGSIANTAR
suluhsumatera : Guru Sekolah Minggu (GSM) Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) diharapkan dapat meningkatkan skill dalam melayani untuk menyiapkan generasi muda gereja yang cerdas, beriman, dan takut akan Tuhan.
Harapan itu disampaikan Ketua Badan Kerja Sama (BKS) GSM GKPI Pnt. Tetty Aritonang, Minggu (6/3/2022).
Tetty mengatakan, sebanyak 500 guru sekolah Minggu dari 200 resort GKPI telah mengikuti pelatihan, sejak 25 Februari 2022 hingga 5 Maret 2022 kemarin, melalui Webinar dan tatap muka di Medan.
"Pelatihan peningkatan kemampuan GSM melayani gereja didukung dan difasilitasi oleh Lutheran World Federation (LWF) dengan menghadirkan narasumber psikolog anak dan trainer pelayanan anak," papar Tetty.
Tetty menambahkan, melalui pelatihan tersebut, GSM GKPI diharapkan memahami tugas mengajar anak-anak Sekolah Minggu di gereja sesuai dengan kebutuhan anak dan kemampuannya.
Vice President LWF Asia, Desri Maria Sumbayak menambahkan, melayani Tuhan sebagai GSM adalah anugerah yang luar biasa karena dibutuhkan kesabaran, kesungguhan, dan komitmen yang kuat, terutama di era industri 5.0, sehingga GSM dituntut untuk semakin meningkatkan skill dan pengetahuan dalam melayani.
"Kami berharap melalui pelatihan ini memberi semangat baru untuk GSM GKPI di seluruh Indonesia," sebut Desri.
Salah seorang panitia, Erika Frisdita Hutabarat, menyampaikan, pada pelatihan itu sejumlah narasumber diantaranya, Susi Rio Panjaitan dari Yayasan Rumah Anak Mandiri, Yosephien Simatauw dari Kids EE, Purnawan Kristanto dari Footprint Publisher.
"Materi yang disampaikan para narasumber berkaitan dengan persiapan GSM mengajar mulai merancang pembelajaran, memahami kemampuan anak dan kebutuhannya, sehingga diharapkan anak-anak Sekolah Minggu bisa mengikuti pembelajaran dengan benar," ujar Erika.
Sementara, salah seorang peserta pelatihan, Risda Mediana Simbolon, GSM GKPI Batam mengapresiasi kegiatan tersebut dan diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. (syahru)
Comments