Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran 5 Km, Terjauh Sejak Erupsi Terakhir
Suluhsumatera - Gunung Merapi menunjukkan peningkatan guguran awan panas kembali. Kali ini, Gunung yang berada di Perbatasan Kabupaten Sleman, DIY dengan Klaten, Boyolali dan Magelang, Jawa Tengah ini mengeluarkan awan panas dengan mencapai jarak terjauh sejak erupsi terakhir.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menuturkan Gunung Merapi mengeluarkan awan panas sejak Rabu (9/3/2022) malam hingga Kamis (10/3/2022) dini hari. Dan jarak terjauh mencapai 5 kilometer.
"Secara umum, cuaca mendung dan hujan," tutur dia seperti yang dilansir iNews, Kamis (10/3/2022).
Kala terjadi erupsi, angin bertiup lemah ke arah timur dan barat. Suhu udara 17.9-19 °C, kelembaban udara 81-99 persen , dan tekanan udara 653-687 mmHg. Di mana volume curah hujan 81 mm per hari.
Asap kawah tidak teramati dan teramati 11 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 2.000 m mengarah ke tenggara. Dan teramati 2 kali guguran lava pijar ke arah tenggara dengan jarak luncur maksimal 800 meter.
Dia menyebut awan Panas Guguran terjadi sebanyak 11 kali dengan amplitudo sebesar 20-75 mm berdurasi 71.4-191.1 detik. Selain itu juga terjadi gempa Guguran sebanyak 115 kali dengan amplitudo 3-65 mm berdurasi 11-256 detik.
Di samping itu, gempa hembusan sebanyak 4 kali dengan amplitudo 6-19 mm dan berurasi 13.8-37.9 detik. Gempa Hybrid/Fase Banyak sebanyak 2 dengan Amplitudo8-15 mm selama 10-10.7 detik. Dan gempa Vulkanik Dangkal sebanyak 2 kali dengan Amplitudo 70 mm berdurasi 16.1-17.4 detik.
"Level Gunung Merapi masih sama Level III atau Siaga," kata dia.
Comments