Jeffry Minta Otak Pelaku Pengeroyokan Terhadap Dirinya Segera Ditangkap
PANYABUNGAN
suluhsumatera : Wartawan yang menjadi korban penganiayaan oknum Ormas di Kab. Mandailing Natal (Madina), Jeffry Barata Lubis memberikan keterangan lanjutan di Unit Ranmor Subdit III/Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumatera Utara
(Sumut).
Ia pun meminta otak pelaku penganiayaan dirinya segera ditangkap.
Jeffry bersama dua saksi tiba di Mapolda Sumut, Rabu (9/3/2022), didampingi Ketua LBH PWI Sumut, Amrizal, SH, MH dan wartawan dari Kab. Madina.
"Saya dipanggil untuk memberikan keterangan tambahan di Ditreskrimum Polda," katanya, kepada wartawan.
Ia menyebutkan, pemeriksaan itu merupakan lanjutan dari pemeriksaan sebelumnya di Mapolres Madina.
Kepada penyidik dikatakan, pelaku penganiayaan dan pengeroyokan terhadap dirinya ada empat orang dan saat ini telah ditahan di Polda Sumut, sejak Selasa (8/3/2022).
Para pelaku yakni, MZ, 40, EM, 42, SP, 36, dan AW, 26, diduga kuat anggota salah satu Ormas di Kab. Madina.
Jeffry pun menduga, mereka merupakan orang suruhan. Karena sebelum kejadian, ada seseorang yang menghubungi dirinya untuk bertemu dengan orang suruhan itu.
"Saya berharap otak pelaku atau yang menyuruh para pelaku itu dapat segera ditangkap. Diusut sampai tuntas," harapnya, saat penyidik menanyakan soal motif penganiayaan dan pengeroyokan yang menimpanya.
Jeffry memperkirakan aksi yang terjadi itu karena pemberitaannya soal penetapan AAN sebagai tersangka yang sudah lama mengendap di Polda Sumut.
"Pagi hari, saya dihubungi oleh rekan saya yang merupakan anggota Ormas tersebut untuk meminta saya meluangkan waktu bertemu dengan mereka," jelasnya.
Jeffry juga menambahkan, dalam pertemuan yang berlangsung sekira pukul 14.30 WIB, di salah satu kafe di Kota Panyabungan, orang-orang suruhan itu memintanya untuk memberhentikan pemberitaan terhadap AAN.
Jeffry menegaskan, pemberitaan tentang AAN tidak dapat dihentikan.
"Karena pertemuan itu tidak ada hasil, sorenya saya ditelepon kembali dan diajak bertemu pada malam harinya. Dan terjadilah aksi pemukulan itu," urainya.
Kuasa hukum LBH PWI Sumut, Amrizal, SH, MH juga meminta pihak Polda Sumut dapat mengungkap kasus ini hingga kepada dalang pengeroyokan tersebut.
"Saya berharap pihak Direskrimum Polda Sumut bisa menangkap dalang dalam aksi ini. Harus diungkap siapa pun dalangnya. Jangan sampai ada korban-korban lain seperti saudara kami ini," tegas Amrizal.(ir)
Comments