Masyarakat BP Mandoge Demo Desak Bupati Asahan Copot Kades dan Camat
KISARAN
suluhsumatera : Kantor Bupati Asahan di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kisaran, Senin (7/3/2022) sekira pukul 11.30 WIB, digeruduk ratusan warga Bandar Pasir Mandoge.
Kedatangan warga yang tergabung dalam Kelompok Tani (Koptan) Mandiri Jaya itu mendesak Pemkab Asahan memecat Kades Sei Kopas dan Camat Bandar Pasir Mandoge, karena telah mengeluarkan SKT pada lahan kawasan hutan.
Dalam unjuk rasa itu, massa sebahagian emak-emak datang menggunakan truk membawa sound sistem dan spanduk berisi kecaman dan tuntutan aksi.
"Kami mendesak Bupati Asahan Surya, BSc, agar segera mencopot jabatan Kades dan Camat yang pada saat itu menjabat. Karena keduanya telah mengangkangi Peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 7. Tahun 2021," teriak Kordinator Aksi, Ali Ibrahim Manurung.
"Kenapa berani sekali Camat BP Mandoge melakukan register SKT. Sementara lahan tersebut merupakan kawasan hutan. Padahal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan belum ada mengeluarkan Izin terkait pengelolaan hutan tersebut. Kami menduga bahwa oknum Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa telah berkolaborasi dan bersekongkol dengan mafia tanah. Maka dari itu kami meminta Bupati Asahan segera mencopot Kades dan Camat," tegas Ali Ibrahim Manurung dalam orasinya.
Setelah beberapa jam orasi, para pendemo diterima oleh Sekdakab Asahan,Jhon Hardi Nasution.
Jhon berjanji, jika terbukti oknum Pemerintah Kecamatan melanggar hukum, maka pemerintahan akan menindak tegas sesuai peraturan berlaku.
"Kami dari PemKab Asahan siap jika dibutuhkan untuk melakukan Sidak terkait lahan kawasan hutan tersebut," tegas Jhon.
Sebelumnya, unjuk rasa tersebut memprotes Kepala Desa Sei Kopas dan Pemerintahan Kecamatan BP Mandoge yang menerbitkan SKT pada lahan kawasan hutan. (dri)
Comments