Pembunuh Ayah Tiri di Asahan Ternyata Pecandu Sabu-sabu
KISARAN
suluhsumatera : Kapolres Asahan, AKBP. Putu Yudha Prawira,SIK, MH mengatakan, BMS, 32 terangka pelaku pembunuhan terhadap ayah tirinya di Dusun II Desa Air Teluk Kiri, Kec. Teluk Dalam, Rabu (9/3/2022), diamankan polisi hanya dalam tempo satu jam.
Hal itu diungkapkan Kapolres dalam pemaparan kepada wartawan, Jumat (11/3/2022). Menurutnya, motif tersangka membunuh ayah tirinya, karena tidak diberikan uang untuk beli Narkoba.
Bahkan kata dia, sebelum membunuh ayah tirinya, pelaku terlebih dahulu mengkonsumsi sabu-sabu.
"Tersangka ini meminta sejumlah uang kepada ayah tirinya, Suparman, 65. Namun tidak diberikan, karena tersangka ini sudah sering meminta uang kepada ayah tirinya. Karena tidak diberikan uang, membuat tersangka emosi yang mengambil satu balok kayu kemudian memukul korban beberapa kali ke arah wajah dan kepala, sehingga korban langsung meninggal di tempat," terang Kapolres.
Kapolres mengatakan, terhadap tersangka BMS kemudian dilakukan tes urine yang hasilnya positif mengkonsumsi sabu-sabu.
"Hasil interogasi, tersangka mengakui dirinya sering mengkonsumsi sabu. Makanya tidak diberi uang oleh ayah tirinya, karena sering digunakan untuk membeli sabu," kata Kapolres.
Tersangka dipersangkakan Pasal 338 Subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP Pidana, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Sementara, pelaku BMS ketika diwawancarai sebelum press rilis mengaku, tidak sengaja membunuh ayah tirinya.
"Aku minta duit pada beliau. Namun tidak dikasih. Jadi ketika aku minta saat itu. Beliau marah dan mau membacok aku pake parang. Jadi aku lawan dengan sebilah broti yang memang ada dekat rumah. Lalu broti aku ayunkan ke arahnya, lalu aku pukul ke kepalanya sebanyak tiga kali. Setelah itu aku langsung kabur meninggalkan ayah," jelas pelaku.
Selain itu, pelaku juga mengaku kalau sebelum menghabisi nyawa ayah tirinya, terlebih dahulu mengkonsumsi sabu-sabu.
"Sebelum membunuh ayah, aku memakai sabu-sabu. Jadi aku pulang ke rumah minta duit tidak dikasih ayah. Makanya aku emosi dan ayah mau membacok aku. Jadi aku lawan dengan membalok kepalanya sebanyak tiga kali. Siap itu aku kabur bang," ungkap pelaku. (dri)
Comments