TKP di Jakarta Barat, 2 ART Aniaya Anak Majikan
JAKARTA
suluhsumatera : Perempuan berinisial AN, 29 dan IN, 18 yang bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di Cengkareng, Jakarta Barat, ditangkap polisi, karena melakukan penganiayaan kepada dua anak majikan yang berusia 3 tahun dan 1,5 tahun.
Penganiayaan ART terhadap dua anak majikan itu terekam CCTV kompleks perumahan dan viral di media sosial. Salah satu pelaku bahkan menyumpal mulut anak 1,5 tahun karena tidak mau makan.
Dilansir dari laman detikcom, Sabtu (19/3/2022), polisi pun bergerak cepat menindaklanjuti kejadian viral itu. Kedua ART, AN dan IN ditangkap di dua lokasi berbeda.
Salah seorang tersangka, sempat melarikan diri ke Lampung. Tersangka ditangkap, pada Jumat (18/3/2022) dini hari.
"Sudah kita amankan untuk pelaku yang kedua. Yang lari ke Lampung sudah kita amankan tadi pagi di Lampung Utara," kata Ardhie kepada detikcom, Jumat (18/3/2022).
Polisi telah menetapkan kedua ART tersebut sebagai tersangka kasus penganiayaan dua anak majikan mereka. Keduanya terancam hukuman di atas 15 tahun penjara.
"(Sudah) tersangka. (Saat ini) masih pemeriksaan," imbuh Ardhie.
"Pasalnya kita kenakan perlindungan anak dan KDRT, ancaman pidananya di atas 15 tahun," tambahnya.
Ardhie menuturkan keduanya tidak melakukan perlawanan saat ditangkap. Namun kedua tersangka sempat mengelak telah melakukan kekerasan kepada kedua korban.
"Nggak ada (perlawanan). Awalnya dia tidak mengakui. Setelah kita perlihatkan CCTV, dia mengakui," ujar Ardhie.
Ardie menjelaskan kedua tersangka mengaku melakukan kekerasan kepada korban lantaran tidak mau makan.
"Karena anaknya enggak mau makan menurut keterangan pelaku. Mungkin dia emosi, sehingga melakukan pemukulan kepada dua anak majikannya,"!kata Kapolsek Cengkareng, Kompol. Ardhie Demastyo kepada detikcom, Jumat (18/3/2022).
Ardhie mengatakan, keduanya tidak pernah menunjukkan gelagat perlakuan sadis kepada kedua anak majikan saat berada di rumah korban. Perbuatan itu dilakukan keduanya saat berada di luar rumah.
"Enggak ada (motif lain), karena di rumahnya dia enggak ada gelagat kekerasan," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, Ardhie menyebut, kedua pelaku sudah beberapa kali melakukan tindakan serupa.
"Ini bukan sekali dua kali, tapi sudah beberapa kali melakukan seperti itu. Dari hasil keterangan, dari hasil BAP, dia mengaku sering kali melakukan," jelasnya.
Ibu korban, VE mengatakan, keluarganya baru tinggal di kompleks di Cengkareng, Jakarta Barat, belum lama ini. VE mendapat info anaknya dianiaya ART dari tetangga.
"Saya kan baru di kompleks ini, di kompleks ini kan ada grup WA, karena saya belum masuk grup WA. Saya belum tahu, tahunya dari warga sekitar pagi-pagi lalu lalang nengokin keadaan rumah saya," kata VE.
"Lalu dikasih tahu videonya anak saya, datang ada ke sini RT serta RW, betul anak saya tahu dari warga sekitar," sambung VE. (*)
Comments