3 Bulan Tidak Gajian, Petugas Kebersihan DLH Labusel "Emoh" Angkut Sampah
KOTAPINANG
suluhsumatera : Sudah seminggu ini sampah menumpuk di tong sampah di depan rumah-rumah warga di berbagai wilayah di Kab. Labusel.
Pasalnya, petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Labusel beberapa hari terakhir memilih tidak bekerja, karena sudah tiga bulan mereka belum menerima gaji.
Pengamatan wartawan, Senin (4/4/2022), sampah tampak menumpuk di dalam tong yang diletakkan di depan rumah-rumah warga, bahkan sebagian besar berserakan.
Kondisi itu seperti terpantau di kawasan Jalan Labuhan Lama, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Bukit, Jalan Ahmad Yani, Jalan Prof. HM. Yamin, Jalan Jawa, Jalan Bedagai, dan pemukiman warga lainnya.
"Sampah tidak diangkut dibiarkan menumpuk dan sebagian berserakan, sehingga menimbulkan bau tidak sedap dan jorok," ungkap Syahputra, 36 warga Lingkungan Kalapane, Kel. Kotapinang.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Kapasitas Lingkungan Hidup pada DLH Labusel, dr. Bakti yang dikonfirmasi mengakui, beberapa hari ini memang sampah di pemukiman masyarakat tidak diangkut.
Ia pun membenarkan, hal itu disebabkan para petugas kebersihan tidak bekerja, karena sudah tiga bulan tidak gajian.
Disinggung penyebab tidak gajiannya para petugas kebersihan itu, Bakti mengatakan, disebabkan adanya perubahan perubahan peraturan tentang kualifikasi pendidikan bagi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja, yang mengharuskan tamatan SMA atau DIII.
Akibatnya kata dia, banyak pekerja yang tidak memenuhi syarat.
"Tapi mulai hari ini mereka sudah akan kembali bekerja," pungkasnya. (*/sya)
Comments