Bupati Labusel Sampaikan LKPj ke DPRD
KOTAPINANG
suluhsumatera : Seluruh kegiatan penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kab. Labuhanbatu Selatan (Labusel) kurun waktu tahun 2021, merupakan tahun transisi sebelum memasuki periode 2021-2026.
Kebijakan pembangunan daerah diarahkan kepada pemanpaatan hasil pembangunan yang telah diperoleh selama lima tahun terakhir dan disesuaikan dengan RJPMD Kab. Labusel tahun 2005-2025.
Hal itu dikatakan Bupati Labusel, H. Edimin pada Sidang Paripurna DPRD Labusel tentang Penyampaian Nota Pengantar LKPj Kab. Labusel tahun anggaran 2021 di Gedung dewan, Senin (11/04/2022).
Dikatakan, pengelolaan APBD Kab. Labusel tahun anggaran 2021 berupa Pendapatan Daerah terealisasi sebesar Rp.939.476.497.742.38 atau 102, 99 persen.
Sedangkan Pendapatan Transfer terealisasi Rp.834.506.485.758.00 atau 103,50 persen. Sementara Pendapatan Hibah Dana BOS terealisasi Rp.41.715.683.276.00 atau 112,43 persen.
Disebutkan, Belanja Daerah direncanakan Rp.1.011.395.643.923.94 dan terealisasi Rp.860.772.064.727.00 atau 85,10 persen.
Kemudian Belanja Tidak Terduga terealisasi Rp.3.883.031.340.00 atau 5,50 persen. Berikutnya, Belanja Transfer terealisasi Rp.126.268.799.922.00 atau 98,66p persen.
Lebih jauh Edimin mengatakan, capaian kinerja Pemkab Labusel tahun 2021 menyasar layanan pendidikan dan kesehatan, kemandirian ekonomi masyarakat, peningkatan kuantitas, dan kualitas infrastruktur fisik, ekonomi serta sosial.
Dikatakan, selain pelaksanaan urusan wajib, pemerintah daerah telah melaksanakan tugas pembantuan dan urusan bersama dengan sumber dana dari Kementan RI yang terealisasi Rp.162.751.500.00 atau 99,13 persen.
Pada pelaksanaan koordinasi dengan instansi vertikal di daerah melibatkan, Pemkab. Labusel, Polres Labuhanbatu, Kejari Labusel, Kemenag Labusel, Kodim 0209/LB, Pengadilan Negeri Rantau Prapat, dan Lapas Kotapinang.
"Manfaat koordinasi ini, terciptanya stabilitas keamanan dan ketertiban umum, terselenggaranya kegiatan pembangunan, terciptanya kesatuan gerak langkah dalam pengembangan masalah khususnya isu-isu aktual yang terjadi di Labusel," ungkap Edimin.
Disebutkan, Pemkab. Labusel tetap melakukan antisipasi kewaspadaan terhadap bencana alam. Menurutnya dana yang disiapkan pada BPBD sebesar Rp.7.285.759.006.00 dan terealisasi sebesar Rp.3.756.232.883.00 atau 51,56 persen. (raja)
Comments