Poisi AS Buru Pelaku Penembakan Massal di Stasiun Kereta Bawah Tanah di New York
Suluhsumatera - Kepolisian di New York, Amerika Serikat (AS), meluncurkan perburuan besar-besaran pada Selasa (12/4), usai penembakan massal di sebuah stasiun kereta bawah tanah. Sampai sekarang pelaku masih buron.
Identitas pelaku teror belum diungkap. Departemen Kepolisian New York (NYPD) hanya menyebut saat beraksi menembaki penumpang kereta bawah tanah, pelaku menggunakan masker. Ciri-ciri utama pelaku adalah berkulit gelap.
Ketika kejadian, pelaku tidak cuma melepaskan tembakan. Ia sempat meledakkan bom asap.
Dilansir Reuters, Kepala NYPD, James Essig, mengungkap pelaku melepaskan 33 tembakan. Polisi kemudian menemukan pistol Glock 17 sembilan milimeter, tiga magasin amunisi tambahan, dan kapak dari tempat kejadian.
Penembakan di Brooklyn melukai 10 penumpang. Tidak ada korban luka yang berada dalam kondisi kritis.
Selain korban luka, terdapat pula 13 orang yang mendapat perawatan medis akibat menghirup asap.
Polisi mengatakan, insiden itu tidak diselidiki sebagai tindakan terorisme. Meski demikian, sampai saat ini motif dari penembakan massal ini masih samar.
Untuk memperlancar perburuan pelaku, NYPD meminta warga yang menjadi saksi mata aksi penembakan segera melapor.
Gubernur New York, Kathy Hochul, juga menjanjikan pembaruan informasi secara rutin saat penyelidikan dibuka.
Comments