Polisi Tembak Kaki Pelaku Pembunuhan Pengusaha Katering di Asahan
ASAHAN
suluhsumatera : Tidak butuh waktu lama bagi Polres Asahan untuk mengungkap kasus pembunuhan yang menewaskan Orlide Boru Nababan, 54 warga Dusun XIII, Desa Bandar Pasir Mandoge, Kec. Bandar Pasir Mandoge, Kamis (1/4/2022).
Hanya dalam tempo 11 jam, personel Unit Jahtanras Sat Reskrim Polres Asahan berhasil meringkus pelaku pembunuhan tersebut.
Pelaku adalah pria berinisial ED alias Omat, 25 warga Dusun IX, Desa Bandar Pasir Mandoge, Kec. Bandar Pasir Mandoge. Dia ditangkap saat akan melarikan diri ke Makasar.
Karena melawan saat diminta menunjukkan dimana ia membuang pisau untuk membunuh korban, kedua betis pelaku pun akhirnya ditembak petugas.
"Motif pelaku membunuh korban, karena tidak suka melihat ayahnya pacaran dengan korban. Maka timbul niat pelaku menghabisi nyawa korban," tegas Kapolres Asahan, AKBP. Putu Yudha Prawira, SIK, MH dalam konfrensi pers di halaman Mapolres Asahan, Jumat (1/4/2022).
Karena tidak suka melihat ayahnya pacaran dengan korban, kata Putu, pelaku lalu berencana untuk membunuh korban pada malamnya harinya.
"Sebelum menghabisi nyawa Orlide Nababan. Omat pada sore harinya melihat ayahnya dan korban naik sepeda motor. Karena emosi melihat keduanya mesra berboncengan, lalu pelaku berniat membunuh korban dengan pisau yang sudah disiapkannya," ungkap Kapolres.
Saat melakukan aksinya, sambung Putu, pelaku sendirian datang tengah malam masuk ke rumah korban, dengan lebih dahulu memecahkan kaca nako rumah. Lalu korban terbangun karena mendengar suara.
Melihat korban terbangun, pelaku langsung menghujamkan pisau yang dibawanya ke arah dada, wajah, dan tangan korban sebanyak 14 kali.
"Karena kena tikaman sebanyak 14 kali . Korban langsung meninggal. Sedangkan pelaku setelah menghabisi nyawa korban, langsung bergerak naik angkutan pergi ke KNIA untuk pergi melarikan diri ke Makassar melalui pesawat," papar Kapolres.
Karena pelaku hendak melarikan diri dari Asahan, tim Reskrim Polsek Mandoge yang dibantu Jahtanras Polres Asahan langsung bergerak cepat dengan mengejar pelaku yang akan berangkat.
"Sampai di Bandara, petugas berhasil mengamankan pelaku. Namun,saat diminta untuk menunjukkan dimana pelaku membuang pisaunya, ia mencoba melawan. Karena dapat membahayakan, akhirnya petugas memberikan tindakan tegas dan terukur," sebut Kapolres. (dri)
Comments