Puluhan Warga Balakka Sipunggur Diduga Tertipu Arisan Lebaran Ratusan Juta
PADANG SIDEMPUAN
suluhsumatera : Puluhan warga Desa Balakka Sipunggur, Kec. Padangsdempuan Batunadua, Kota Padangsidempuan, diduga menjadi korban arisan lebaran mencapai ratusan juta rupiah.
Modusnya, pengelola arisan meminjam uang warga, kemudian jelang lebaran akan dikembalikan dengan keuntungan berlipat ganda.
Kasus ini terungkap, setelah akun media sosial Facebook Mita Ariska menggunggah kekecewannya, karena pengelola arisan yang biasa dipanggil MR, sudah minggat dari Desa Ballakka Sipunggur.
"Dicari orang ini, bagi yang melihatnya tolong hubungi kami," tulis akun Mita Ariska sambil mengunggah enam foto yang diduga merupakan MR dan keluarganya, unggahan tertanggal 8 April 2022, langsung menjadi sorotan warga net.
Dalam kolom komentar, terbaca kekecewaan warga terhadap MR. Pulugan orang warga Desa Balakka Sipunggur, sudah meminjamkan uang kepada Mak Rimbang.
Bahkan tujuh orang warga rela memborohkan sertifikat tanah dan rumah mereka ke bank untuk meminjam uang puluhan juta rupiah, kemudian uang ini diserahkan kepada MR untuk dikelola dalam Arisan Lebaran.
"Namun hari Kamis kemarin kami sangat terkejut. Rumah MR kami jumpai sudah kosong, MR dan keluarganya sudah minggat," ujar akun Mita Ariska saat menjawab pertanyaan warga net.
Perkiraan warga, ratusan juta rupiah uang mereka telah dilarikan.
Sementara, Poniman selaku Kepala Dusun II Balakka Sipunggur, Desa Batang Bahal, membenarkan atas kejadian tersebut.
Ia pun mengatakan, sudah pernah mengingatkan masyarakat untuk waspada akan hal itu, apalagi berkaitan dengan uang.
"Secara lisan, masyarakat sudah pernah kita ingatkan untuk waspada soal kegiatan Tabungan Lebaran di MR. Soalnya ini berkaitan dengan uang tentu harus hati-hati," ujar Poniman saat ditemui, Sabtu (09/04/2022), di lokasi kejadian.
Sambung Poniman, MR dan suami serta anak-anaknya sudah menetap lebih kurang selama 10 tahun di Dusun II Balakka Sipunggur.
MR pun cukup akrab bergaul dengan masyarakat dan memiliki sosial tinggi. Hal ini yang membuat masyarakat tidak ada merasa curiga dan berpikiran lain padahal uang yang dititip kan kepadanya bernilai puluhan juta rupiah.
Poniman pun akui tidak terlalu getol dalam mengingatkan warga soal tabungan lebaran dikarenakan khawatir warganya berasumsi negatif terhadap dirinya.
"Meski tidak terlalu getol, tetap kita ingatkan warga agar tetap waspada. Secara pribadi pun semua berhubungan baik dengan MR," pungkas Kadus. (baginda)
Comments