Ribuan Mahasiswa di Sidempuan Gelar Unras Tolak Presiden 3 Periode dan Tunda Pemilu 2024
PADANGSIDEMPUAN
suluhsumatera : Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan organisasi
kemahasiswaan yang mengatas namakan Aliansi Mahasiswa Salak Berduri Tapanuli Bagian Selatan (Amisabi Tabagsel) menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Padangsidempuan, Senin (11/04/2022).
Unjuk rasa tersebut mendapat pengawalan ketat dari polisi dan TNI.
Tampak hadir Kapolres Kota Padangsidempuan, AKBP. Juliani Prihartini, Kapolres Tapsel, AKBP. Roman Smaradhana Elhaj, Dansat Brimob Yon. C, Kompol. B. Zega, dan Dandim 0212/TS, Letkol. Inf. Rooy Chandra Sihombing, juga Danrem 023/KS, Kolonel Inf. Dody Tri Winarto, SIP, MHan.
Dalam aksinya, mahasiswa meminta DPRD Padangsidempuan menyatakan penolakan atas masa jabatan Presiden RI selama 3 periode dan penolakan penundaan Pemilu 2024.
Selain itu, mahasiswa juga meminta penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya.
Menurut mereka, para penguasa di negeri ini sudah mengangkangi UUD 45 dengan mengeluarkan pernyataan masa jabatan Presiden RI 3 periode dan juga adanya pernyataan penundaan Pemilu 2024.
"Untuk itulah kami datang ke sini untuk menyampaikan aspirasi rakyat Indonesia, khususnya di Tabagsel," ujar Husnul Khotimah, salah seorang orator mahasiswa.
Sementara Ketua DPRD Padangsidempuan, Siwan Siswanto yang didampingi Wakil I, Rusydi Nasution saat menemui mahasiswa menyatakan dukungan atas penolakan masa tiga periode Presiden RI dan penundaan Pemilu 2024.
"Kami akan sampaikan aspirasi ini ke DPR RI," ucap Siwan.
Usai surat pernyataan mendukung penolakan Presiden 3 periode dan penundaan Pemilu 2024 diterima, massa pun membubarkan diri dengan tertib.
Melihat hal itu, Kapolres Padangsidempuan, AKBP. Juliani Prihartini menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada para mahasiswa yang dalam melakukan unjuk rasa berjalan aman dan tertib. (baginda)
Comments