Fantastis Biaya Masuk Candi Borobudur, Luhut Tetapkan Tiket Wisatawan Lokal Rp 750 Ribu
Suluhsumatera - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan komitmen pemerintah untuk mengembangkan Candi Borobudur sebagai laboratorium konservasi cagar budaya bertaraf internasional.
Dikutip dari Instagram @luhut.pandjaitan, melalui sinergi antara konservasi dan pariwisata melalui mekanisme 'Single Authority Agency', Luhut berharap Candi Borobudur tidak hanya menjadi salah satu dari 5 destinasi wisata super prioritas, tetapi juga destinasi wisata berkualitas.
"Saya juga memastikan penerapan prinsip ekonomi biru, hijau, dan sirkular sudah mulai diterapkan sesuai dengan arahan Presiden @jokowi. Maka dari itu, mulai hari ini akan dilaksanakan uji coba penggunaan bus listrik sebagai shuttle bus kendaraan pariwisata. Rute perjalanan shuttle bus ini meliputi Borobudur-Malioboro-Prambanan," kata Luhut lewat akun Instagram, dikutip Minggu (5/6).
Luhut berharap dengan penggunaan kendaraan listrik dan ABT akan mempertegas komitmen Indonesia dalam penggunaan energi ramah lingkungan.
Selain itu, Luhut juga mengumumkan pembatasan kuota turis dan biaya masuk Candi Borobudur bagi turis asing dan lokal.
"Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari, dengan biaya 100 dolar AS untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5.000 rupiah saja," ungkapnya.
Menurut Luhut, langkah ini dilakukan untuk menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya Indonesia. Nantinya, akan ada pemandu wisata dari warga lokal sekitar Candi Borobudur yang akan memandu dan turis harus menggunakan jasa mereka.
"Ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah Nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang," pungkasnya.
Comments