Bersumber dari APBD Rp950 Juta, Biaya Cetak Majalah Haroan Bolon Jadi Bahan Pembicaraan di Simalungun
SIMALUNGUN
suluhsumatera : Majalah Haroan Bolon milik Pemkab Simalungun yang terbit, sejak awal tahun 2022 lalu, dan sumber dana dari APBD tahun 2022 senilai Rp950 juta yang dikelola oleh Dinas Kominfo Kabupaten Simalungun, saat ini hangat menjadi perbincangan.
Pasalnya, majalah interen Pemkab Simalungun itu diberikan kepada para Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD) serta para Pangulu (Kepala Desa) dengan dikenakan biaya.
Beberapa Kepala Sekolah dan Pangulu yang meminta agar identitasnya tidak ditulis mengatakan, Majalah Haroan Bolon itu datang setiap bulan dikenakan biaya Rp50 ribu, kepada setiap Kepala Sekolah dan Pangulu.
"Kalau kami para Kepala Sekolah pembayarannya melalui Kordinator Wilayah (Korwil) kecamatan, nggak usah ditulislah nama kami pak, kami takut, sebab jika identitas kami disebutkan di media, jabatan kami terancam dicopot bahkan di pindah ketempat terpencil," ujar salah seorang Kepala SD yang bermohon agar identitasnya tidak ditulis.
Beberapa Pangulu yang ada di Kab. Simlaungun, juga mengaku hal yang sama. Majalah Haroan Bolon milik Pemkab Simalungun ini dibagikan kepada mereka dengan harga Rp50 per eksemplar.
"Awalnya seluruh Pangulu (Kepala Desa) se Kabupaten Simalungun dibagikan, namun belakangan ini majalah itu tidak tentu datangnya," papar beberpa Pangulu.
Sementara keterangan yang diperoleh saat dikonfirmasi beberapa awak media dari Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat Nagori (BPMN) Simalungun, Jumat (8/7/2022) mengatakan, Majalah Haroan Bolon milik Pemkab Simalungun tidak ada sangkut paudnya kepada BPMN.
Salah sorang pegawai bermarga Saragih mengatakan, jumlah Pangulu se Kab. Simalungun lebih kurang 386 orang, belum termasuk Lurah.
Kepala Dinas Pendidikan Simalungun, Zokson Silalahi ketika akan dikonfirmasi, Jumat, tidak berhasil. Staf mengatakan, Kadis sedang rapat dengan Bupati.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kominfo Simalungun, SML Mangunsong, SH, selaku Kuasa Pengguna Anggaran juga menyebutkan lagi sibuk mendampingi Bupati.
Sekretaris Dinas Kominfo Simalungun, Riyan Pakpahan mengakui, biaya cetak Majalah Haroan Bolon sebesar Rp950 juta, sudah termasuk pajak, dengan rincian Rp78 juta dengan rincian 2.124 eksemplar, terbit setiap bulan dan dibagikan secara gratis kepada Kepala Sekolah, Pangulu, Camat, dan Kepala OPD Pemkab Simalungun. (syahru)
Comments