Guna Mendukung Pemerintah Dalam Hal Pencegahan Stunting, PT. JAFPA Gelar Lomba Karya Jurnalistik yang Mengedukasi Masyarakat akan Pentingnya Pencegahan Stunting
JAKARTA
suluhsumatera : Sebagai perusahaan penyedia protein hewani berkualitas dan terjangkau, PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAFPA) turut mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan stunting.
Hal tersebut disampaikan pada acara media gathering yang dilaksanakan secara Daring, pada Rabu, (13/7 2022), bersama dengan para awak media dengan mengusung tema “Penuhi Asupan Protein Hewani, Sambut Generasi Bebas Stunting”.
Pada pelaksanaan family gahtering melalui Zoom meating tersebut, PT. JAPFA mengajak kepada para wartawan untuk menyajikan pemberitaan yang edukasi masyarakat terkait stunting yang dituangkan melalui karya tulisan, maupun foto dalam kegiatan Apresiasi Karya Jurnalistik JAPFA (AKJJ).
Prof. Dr. Ir. Evawany Yunita Aritonang yang merupakan salah satu Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (USU) yang menjadi narasumber menyampaikan, pencegahan stunting kini tidak hanya menjadi komitmen secara nasional, melainkan di berbagai belahan dunia secara global.
Stunting menjadi urgensi karena dampak jangka panjang yang ditimbulkannya dapat mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan ekonomi dan produktivitas pasar kerja di suatu negara.
Oleh karenanya pencegahan stunting menjadi genting dilakukan serta melibatkan peran multisektoral.
Angka kasus stunting yang tercatat secara global mencapai 149 juta pada anak dibawah usia 5 tahun (WHO, 2021), di Indonesia, prevalensi stunting kian menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun, hal ini dilihat berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, ditemukan bahwa prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2021 sebesar 24,4 persen atau menurun sebanyak 6,4 persen dari tahun 2018.
Meski demikian, angka kasus stunting di Indonesia masih tergolong tinggi dibandingkan dengan Negara ASEAN lainnya seperti di Vietnam, Malaysia, dan Thailand.
"Salah satu penyebab stunting yang cukup umum ialah masalah gizi kronis pada Balita akibat kurangnya asupan gizi yang cukup lama serta minimnya keragaman pangan dan asupan protein hewani. Penelitian pun telah membuktikan bahwa kekurangan asupan protein berhubungan dengan risiko stunting sebesar 5 kali, Sehingga diperlukan asupan protein berkualitas untuk menyokong pertumbuhan linier Balita," sebut Prof. Evawany.
Direktur Corporate Affairs JAPFA, Rachmat Indrajaya, mengungkapkan, salah satu upaya yang dapat lakukan oleh PT. JAFPA dalam pencegahan stunting ialah memastikan ketersediaan produk protein hewani yang hasilkan oleh PT. JAFPA terjaga kualitasnya serta aman.
Untuk itu, dalam rangka meningkatkan edukasi masyarakat akan pentingnya asupan protein hewani dan kaitannya dengan stunting, PT. JAFPA mengajak rekan-rekan media turut memberikan edukasi berupa karya tulis maupun foto pada kegiatan AKJJ yang akan selenggarakan oleh PT. JAFPA tahun ini.
Sementara, Sugiatmo, Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Sumatera Utara, yang turut mengikuti kegiatan family ghatering yang dilaksanakan secara daring ini, memberikan dukungannya akan upaya PT. JAPFA dalam pencegahan stunting.
"Kami menyambut baik upaya edukasi stunting ini, terlebih mengajak rekan-rekan wartawan agar mampu menjadi bagian dalam menyebarkan informasi pencegahan stunting melalui pemberitaan yang akurat dan tepat," ungkap Sugiatmo.
Ajang Apresiasi Karya Jurnalistik JAPFA dapat diikuti oleh semua kalangan jurnalis, baik lokal maupun nasional.
Pada perlombaan karya jurnalistik ini, terdapat tiga kategori perlombaan yang dapat diikuti yakni Karya Jurnalistik Cetak, Karya Jurnalistik Online serta Karya Jurnalistik Foto, dengan total hadiah bagi pemenang mencapai lebih dari 100 juta rupiah.
Untuk Informasi lebih lanjut dalam perlombaan karya jurnalistik ini dapat diperoleh di website akj.japfa.id dan akun media sosial JAPFA @japfa.id. (syahru)
Comments