Zulhas Dituding Kampayekan Anak Sendiri Saat Bagi-bagi Migor, Dikritik Salahgunakan Kekuasaan
Suluhsumatera - Mendag sekaligus Ketum PAN Zulkifli Hasan sedang menjadi sorotan karena mengkampanyekan putrinya, Futri Zulya Savitri, sembari membagikan minyak goreng murah Minyakita di Lampung.
Aksi itu diketahui dari video yang beredar di media sosial pada Minggu (10/7). Dalam video viral itu Zulhas mengajak warga untuk memilih anaknya Futri Zulya Savitri, yang maju sebagai calon anggota DPR daerah pemilihan Lampung I.
Ajakan Zulkifli Hasan agar warga memilih anaknya itu dilakukan sembari membagi-bagikan minyak goreng di kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung.
Sontak aksi Zulhas itu mengundang kritik dari politikus lain, berikut keritik mereka:
PKB
Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyampaikan pidatonya usai penandatanganan pakta integritas dan penyerahan form Model B.1-KWK Parpol bagi calon kepala daerah dari PKB di Jakarta, Senin (24/8). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, mengatakan sebagai seorang menteri Zulhas harus bisa menempatkan posisinya.
"Orang anggap gagal fokus. Karena beliau ini sekarang juga jadi pembantu Presiden. Jangan keterlaluan," kata Jazilul di Gedung KPU, Selasa (12/7).
Jazilul menambahkan, apa yang dilakukan Ketum PAN itu harus menjadi pembelajaran untuk para ketum parpol agar lebih berhati-hati.
Demokrat
Deputi Bappilu DPP Demokrat Kamhar Lakumani menilai aksi Zulhas memalukan dan tak patut bagi seorang pejabat negara.
"Membagi-bagikan minyak goreng yang saat ini menjadi komoditi sensitif yang tengah ditangani Kemendag disertai ajakan untuk memilih putrinya pada pilkada mendatang tentunya hal yang memalukan dan tidak patut bagi seorang pejabat negara apalagi Menteri Perdagangan. Ini sangat disayangkan," kata Kamhar dalam keterangannya, Selasa (12/7)
Kamhar mengatakan, publik pasti menilai yang dilakukan Zulhas merupakan penyalahgunaan kekuasaan.
"Publik membacanya sebagai penyalahgunaan kekuasaan karena mendahulukan kepentingan pribadi di atas tugas," tegasnya.
Ketua DPP PAN sekaligus Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay angkat bicara terkait kegiatan Zulhas itu.
Ia menegaskan kegiatan yang merupakan bagian dari PANsar Murah di Telukbetung Timur, Bandar Lampung itu adalah murni kegiatan partai. Kebetulan minyak goreng murah yang dibagikan Zulhas adalah Minyakita besutan Kemendag.
"Karena ini adalah kegiatan partai, pengadaan minyak goreng tersebut dilakukan secara swadaya. Artinya, pengurus partai dan caleg PAN yang membelinya kepada distributor. Lalu dibagikan kepada masyarakat secara gratis," kata Saleh dalam pernyataannya, Selasa (14/7).
"Mestinya kegiatan seperti ini diapresiasi. Niatnya, kan, membantu masyarakat. Sekaligus menunjukkan kalau pemerintah mampu menurunkan harga minyak goreng. Sementara kita tahu bahwa persoalan minyak goreng telah banyak menyusahkan masyarakat, terutama ibu-ibu," imbuh dia.
Comments