Kopi Arabika Sipirok Finalis Kompetisi Kopi Terbaik Nusantara Jogja dan Ikut Lelang September 2022
TAPANULI SELATAN
suluhsumatera : Berdasarkan Surat Keputusan dari Panitia “Yogja Coffe Week (JCW#2)” yang dimulai, pada 15 Juli 2022, dan puncak acara pada 2-6 September 2022 nanti, kegiatan kompetisi kopi terbaik nusantara JWC#2 diikuti oleh 67 sampel Kopi Arabika dari Sumatera hingga Papua.
Pada Surat Keputusan yang merupakan hasil penilaian sembilan juri berlisensi Q grader telah memutuskan 15 sampel kopi wash dari 67 peserta se nusantara masuk sebagai finalis kopi terbaik.
Dari 67 sampel Kopi Arabika Wash seluruh Indonesia yang dinilai, maka Kopi Arabika Sipirok, Kab. Tapanuli Selatan (Tapsel) ditetapkan sebagai finalis kopi terbaik urutan ke-8, dengan skor 80,41 pada kategori Arabika Wash.
Adapun bentuk penilaian oleh juri mengacu pada Standart Speciality Coffee Assosiation (SCA) yang berlaku.
Rasyid Assaf Dongoran, MSi yang juga Wakil Bupati Tapanuli Selatan sebagai pengirim sampel, Minggu (21/08/2022) saat ditemui mengatakan, dirinya juga terkejut dan sekaligus bersyukur ketika dinyatakan Kopi Arabika Wash (Kopi Arabika Sipirok) dari Tapanuli Selatan telah masuk kategori terbaik se nusantara.
“Waktu itu saya meminta sampel dalam keadaaan terburu-buru. Saya minta ajudan segera mengambil kopi dari gudang pengepul kopi. Saya katakan tidak usah pilih-pilih, pokoknya ambil yang terlihat bagus, langsung kirim, agar Kita tahu kualitas kopi kita secara alamiah di gudang pengepul,” ungkapnya.
Berdasarkan keputusan panitia Kompetisi Kopi Terbaik Nusantara JWC#2 tahun 2022, memutuskan 15 kopi terbaik finalis akan mengikuti lelang kopi di Jogjakarta, pada puncak acara 2-6 September 2022 nanti.
Rasyid berharap, semoga seluruh nusantara mengenal “Kopi Arabika Sipirok” itu dari Kab. Tapanuli Selatan, di Sumatera Utara.
“Saya mengharapkan petani kopi di Kabupaten Tapanuli Selatan terus meningkatkan produksi, karena masalah kita adalah hulu (produksi) , sembari kita terus mempromosikan Kopi Arabika Sipirok dan Kopi Robusta Tapanuli Selatan,” imbuhnya.
Disebutkan, akan terus berkompetisi agar menaikkan pamor Kopi Sipirok, untuk ikut bersaing sehat dengan Kopi Gayo, Kopi Mandailing, dan lainnya.
“Apapun yang terjadi dengan kopi, jangan pernah putus asa, terus tanam, terus pelihara, terus berkeyakinan kuat, bahwa Tapanuli Selatan kedepan akan tumbuh sebagai produser Kopi Arabika yang terbaik diantara yang terbaik, dimana terbaik dari sisi produksi dan terbaik dari sisi kualitas,” pungkasnya. (baginda)
Comments