Monalisa Bisa Bersekolah Karena Viral di Medsos
PANYABUNGAN
suluhsumatera : Masih banyak masyarakat miskin di Kab. Mandailing Natal (Madina) yang tidak mampu untuk mengecap dunia pendidikan.
Beruntung bagi Monalisa, 7 warga Aek Galoga, Desa Pidoli Lombang, Panyabungan, ini dapat bersekolah.
Monalisa adalah anak yatim yang berasal dari keluarga kurang mampu. Ibunya hanya bekerja sebagai kuli masak dan buruh cuci di rumah makan.
Namun karena tekadnya yang kuat ingin bersekolah, banyak kalangan yang simpatik kepadanya.
Sosoknya pun sempat viral di media sosial (Medsos) sebelum mendapatkan perhatian dari pemerintah. Meski akhirnya, ia tersenyum gembira.
“Alhamdulillah seneng banget. Setelah sekian lama, akhirnya saya bisa masuk ke sekolah. Bisa ketemu teman-teman dan bisa ngerasain duduk di bangku kelas. Alhamdulillah senang sekali,” riangnya, Senin (1/8/2022).
Ayahnya sudah lama meninggal dunia. Ibunya pun sudah tiga kali hidup berumah tangga.
Sementara Monalisa sendiri memiliki tiga saudara yang seibu dengan keterbatasan ekonomi.
“Monalisa memang sudah lama ingin sekolah tapi aku tak punya uang untuk membeli keperluan sekolahnya, ditambah lagi data administrasi kependudukannya yang belum bisa saya lengkapi. Sementara anak yatimku ini sudah menginjak usia 7 tahun tiga bulan, aku tak bisa berbuat apa apa,” kata Dasniah, ibunya.
Dengan mata yang berkaca-kaca, Dasniah mengucapkapkan terima kasihnya terhadap semua pihak yang telah membantu dan mendampingi Monalisa hingga dapat mengecam bangku sekolah.
Monalisa diterima di SD Negeri 106 Aek Galoga, Desa Pidoli Lombang. Ia tampak begitu senang setibanya di halaman sekolah.
Ia disambut teman-teman seusianya dan berbaur bersama lainnya.
Kepala sekolah SD Negeri 106, Ahmad Sibuhi Matondang S Pd, menegaskan, Monalisa telah diterima sebagai siswa baru.
“Monalisa terdaftar menjadi siswa didik baru yang kita terima hari ini. Ia sudah bisa mengikuti mata pelajaran sebagaimana siswa lainnya,” ujarnya, saat disapa wartawan. (ir)
Comments