Pasca Bentrok Serikat Buruh, Sembako di Bagan Batu Mulai Langka
ROKAN HILIR
suluhsumatera : Bentrok serikat buruh yang terjadi, pada Selasa (23/8/2022) lalu, ekonomi di Bagan Batu, Kec. Bagan Sinembah, Kab. Rokan Hilir (Rohil), terancam lumpuh.
Beberapa komoditas Sembilan Bahan Pokok (Sembako) kini sudah mulai langka.
Pasalnya, pasca kejadian itu, Kapolres Rokan Hilir mengambil kebijakan agar aktivitas bongkar barang dihentikan sementara, sembari menunggu hasil mediasi yang dilaksanakan, Kamis (25/8/2022) malam.
Namun, keputusan mediasi yang dihadiri Forkompinda Rokan Hilir itu, Bupati Afrizal Sintong malah akan membekukan pencatatan kedua kubu baik SPTI-SPSI H. Fuad maupun Hijrah.
“Tadi saya belanja ke grosir ada barang yang kosong, katanya karena tidak bisa bongkar sejak Selasa kemarin,” kata Maria Tambunan salah seorag Anggota DPRD Rohil dari Fraksi PDI Perjuangan yang juga membuka kedai sampah di Bagan Batu kepada awak media, Jumat (26/8/2022).
Maria menjelaskan, barang yang ia pesan itu salah satunya adalah beras dan beberapa barang lainnya.
Karena itu, ia berharap aktivitas bongkar barang di Bagan Batu ini dapat kembali normal dan segera mencari jalan keluarnya, sehingga tidak berdampak terhadap ketersediaan barang pokok.
“Ya harapan kami mungkin mewakili masyarakat Kecamatan Bagan Sinembah sekitarnya, kisruh ini segera berakhir dan ada keputusan yang bijak terkait aktivitas bongkar barang, kami tidak peduli kubu siapa yang sah atau tidak, kami hanya ingin ekonomi kembali berjalan seperti biasa,” pungkasnya.
Seperti diketahui, truk angkutan barang atau truk ekspedisi yang berasal dari Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, pasca bentrok kemarin itu, menunggu keputusan hasil mediasi di sebuah warung makan di daerah perbatasan Riau-Sumut.
Menurut sumber, saat ini truk yang awalnya berjumlah empat unit sudah bertambah dua truk lagi yang menunggu di warung makan tersebut.
“Total ada enam truk disini, kata supir ada barang yang rusak akibat terlalu lama dibongkar. Kasihan supirnya,” kata sumber yang enggan namanya disebut. (yan)
Comments