3 Pemuda Demo di Kantor Bupati Labusel Protes Pelaksaan Pelelangan di Dinas Pendidikan
KOTAPINANG
suluhsumatera : Sebanyak tiga pemuda, Selasa (27/9/2022), unjuk rasa di depan Kantor Bupati Labusel di Desa Sosopan, Kec. Kotapinang.
Selain membawa poster berisi kecaman terhadap Pemkab, mereka juga membawa cangkul.
Dalam orasinya, pengunjukrasa mengkritisi adanya dugaan kecurangan dalam proses lelang dan pembagian paket proyek di lingkungan Pemkab Labusel, khususnya Dinas Pendidikan.
Akibatnya, masyarakat tempatan sulit mendapatkan pekerjaan, karena pengusaha lokal juga tidak bekerja.
“Kami mau bekerja. Kami masyarakat di daerah ini juga butuh pekerjaan. Mengapa proyek-proyek dikerjakan pengusaha luar daerah,” kata Jaka, salah seorang pendemo.
Disebutkan, dugaan kecurangan dalam proses lelang dan pemilihan rekanan untuk mengerjakan proyek bukan hal baru di Pemkab Labusel.
Selama ini paket-paket proyek diduga diperjualbelikan kepada pengusaha luar daerah.
“Tidak hanya itu. Proses lelang juga diduga sarat masalah. Ada seorang rekanan di Kab. Labusel harus membayarkan sejumlah uang kepada oknum untuk memuluskan proses pelelangan,” ujarnya.
Kondisi itu kata dia, seperti yang terjadi pada proses lelang proyek pembangunan RKB pada UPTD SDN 04 Simatahari dengan pagu Rp645 juta.
Menurutnya, dalam prosesnya, diduga terjadi manipulasi, karena pekerjaan itu disinyalir telah diarahkan untuk orang tertentu yang turut dalam pelelangan.
“Kami minta agar PPK Dinas Pendidikan dan Pokja pelelangan dievaluasi. Kami berharap aparat hukum dapat bertindak,” katanya.
Pengamatan wartawan, unjuk rasa sempat diwarnai kericuhan saat salah seorang peserta aksi mencoba masuk komplek untuk orasi ke Kantor Dinas Pendidikan.
Puluhan personel Satpol PP kemudian menghalaunya, sehingga sempat terjadi saling dorong.
Massa akhirnya membubarkan diri, karena tidak satu pun pejabat Pemkab yang mau menerima aksi itu. Mereka kemudian melanjutkan aksi di Kantor DPRD Kab. Labusel. (*/sya)
Comments