Begini Penjelasan PLN Kotapinang Terkait Keluhan Masyarakat Sering Padam Listrik
KOTAPINANG
suluhsumatera : Terkait keluhan masyarakat saat terjadi padam pada kelistrikan sistem distribusi di wilayah kerja PT. PLN (Persero) ULP Kotapinang untuk daerah yang disuplai melalui penyulang KP.03 terjadi dikarenakan beberapa faktor, Selasa (13/9/2022).
Manajer PT. PLN Kotapinang, M. Syahrir menjelaskan, wilayah yang disuplai oleh penyulang KP.03 yakni meliputi daerah Nagodang, perkantoran pemerintah, Nomarak, Padang Rie, Aek Tinga, Sukajadi, Ujung Gading, Banyumas, Janji manahan, Langga Payung, dan sekitarnya.
Ditambahkan, adapun beberapa faktor penyebab terjadinya padam di antaranya ialah, pertama dikarenakan faktor internal yakni terjadi defisit suplai dari pembangkit, terjadi peralihan atau pemindahan sistem kelistrikan dan pemeliharaan jaringan dan peralatan milik PLN dan kedua dikarenakan faktor eksternal yakni berupa gangguan yang terjadi pada jaringan distribusi milik PLN.
Menjawab keluhan masyarakat di wilayah yang disuplai melalui penyulang KP.03 tersebut, PT. PLN (Persero) ULP Kotapinang memastikan, pemadaman bukan dikarenakan faktor internal, melainkan padamnya kelistrikan pada penyulang KP.03 terjadi dikarenakan faktor eksternal, yakni berupa pohon dan hewan yang menyentuh jaringan distribusi milik PLN.
“Penyebab gangguan yang mengakibatkan padamnya kelistrikan pada penyulang KP.03 serta upaya kami dalam menangani gangguan yang terjadi pada jaringan distribusi PT. PLN (Persero) ULP Kotapinang,” ungkap Syahrir
Selain itu, banyaknya hewan seperti tupai dan burung yang menaiki trafo distribusi milik PLN. Upaya yang dilakukan yakni pemasangan alat pelindung gardu yang ditujukan untuk meminimalisir gangguan pada jaringan distribusi yang disebabkan oleh hewan, seperti tupai ataupun burung yang sering dijumpai menyentuh peralatan kelistrikan seperti pada trafo distribusi.
“Untuk itu kami PT. PLN Kotapinang telah mengupayakan hal tersebut dengan melakukan pemasangan ranjau hewan untuk meminimalisir monyet-monyet tersebut dapat menaiki jaringan kembali,” paparnya.
Adapun kendala yang dihadapi terkait hal ini adalah tidak dapat diprediksinya kemana pergerakan hewan-hewan primata ini.
Oleh karena itu, untuk saat ini kami melakukan pemasangan ranjau hewan pada titik-titik yang sering dijumpai terdapat monyet-monyet berkeliaran di sekitar jaringan milik PLN.
Penyumbang gangguan terbesar pada jaringan penyulang KP.03 adalah banyaknya pohon yang mendekati bahkan menyentuh jaringan distribusi milik PLN yang menyebabkan padamnya listrik pada penyulang KP.03.
“Dalam hal ini, telah kami lakukan yakni pelaksanaan perampalan pohon yang ditujukan untuk meminimalisir gangguan terjadi yang disebabkan oleh pohon-pohon yang mendekati dan mengenai jaringan distribusi milik PLN,” imbuhnya.
Selain menyebabkan padam listrik secara langsung terhadap jaringan distribusi milik PLN, pohon-pohon yang mendekati jaringan juga menjadi sarana monyet-monyet untuk dapat melompat ke jaringan distribusi dan menyebabkan kelistrikan padam.
PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Kotapinang telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan untuk penandatanganan MOU terkait hal tersebut.
Diharapkan adanya imbauan dari bapak Bupati untuk dapat menghimbau masyarakat yang memiliki pepohonan di sekitar jaringan distribusi milik PLN agar dapat memberikan izin kepada PT. PLN (Persero) ULP Kotapinang untuk dapat melakukan pemangkasan pohon-pohon tersebut, terutama di daerah yang disuplai melalui penyulang KP.03, yang meliputi jalur utama dari Kota Pinang hingga Langga Payung, dan beberapa daerah lain seperti Nagodang, perkantoran pemerintah, Nomarak, Padang Rie, Aek Tinga, Sukajadi, Ujung Gading, Banyumas, Janji manahan, Langga Payung, dan sekitarnya.
“Adapun kendala yang kami hadapi di lapangan yakni masih banyak nya warga yang tidak mengizinkan pohon nya untuk dapat dilakukan perampalan ataupun pemotongan. Terutama di jalur utama mulai dari Kota Pinang hingga Langga Payung. Dengan ini kami menghimbau masyarakat untuk dapat bekerja sama dan mengizinkan agar kami dapat melakukan pemotongan pada pohon miliknya. Bukan hanya untuk meminimalisir terjadinya gangguan pada jaringan distribusi yang menyebabkan padamnya kelistrikan pada penyulang KP.03,” timpalnya.
Akan tetapi hal ini juga bertujuan untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat yang memiliki pohon yang mendekati jaringan distribusi milik PLN.
Dikarenakan pohon dapat menjadi penghantar arus listrik apabila menyentuh jaringan listrik PLN, terutama di saat terjadi hujan.
Oleh karena itu, PT. PLN (Persero) ULP Kotapinang mengimbau selurah masyarakat untuk bekerja sama menjaga keamanan dan keselamatan bersama. (jr)
Comments