Peserta UKW Angkatan 43 Serap Pemahaman Geothermal
PANYABUNGAN
suluhsumatera : Disponsori oleh PT. Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP), PWI Mandailing Natal (Madina) menyelenggarakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke 43, di San Hotel, Dalan Lidang, Panyabungan.
Sebelum peserta diuji, pada Sabtu, Minggu besok, mereka diberikan pemahaman tentang geothermal (panas bumi). Pada seminar ini para peserta juga dihadiri mahasiswa.
Untuk menyampaikan pesan-pesan tersebut, PT. SMGP menghadirkan dua narasumber. Mereka adalah Prof. Dr. Yunus Daud, Ketua Program Eksplorasi Geothermal Universitas Indonesia (UI) dan Ali Sahid, ST, Wakil Kepala Tehnik Panas Bumi PT. SMGP. Teknologi, proses, dan potensi geothermal di Indonesia, mereka terangkan.
Prof. Yunus menyebutkan, geothermal yang ada di Indonesia ini adalah anugerah yang harus disyukuri yang perlu dikelola dengan baik.
Sebab banyak negara di dunia yang menginginkan adanya sumber daya itu namun tidak tersedia.
“Anugerah ini perlu disyukuri dan dikelola dengan baik. Karena Indonesia saat ini adalah produsen geothermal terbesar ke-2 setelah Amerika. Banyak negara yang menginginkan sumber energy geothermal, seperti Belanda, Perancis, Jerman tapi tidak tersedia,” katanya di San Hotel, Jumat (2/9/2022).
Belanda sebutnya, sempat melakukan pengeboran sedalam 3000 meter hanya untuk mendapatkan sumber energy ini (air panas). Karena energy ini merupakan uap air panas dan bukan gas.
“Banyak manfaat yang bisa didapatkan. Selain untuk pembangkit listrik, direct uses panas bumi ini juga bermanfaat untuk keperluan non listrik, seperti untuk proses pengeringan. Jadi akan semakin lebih baik jika energy ini terus dikembangkan,” terangnya.
Ali Sahid kemudian menceritakan tentang tehnisnya dan peranan strategis PT. SMGP terhadap isu global, yang intinya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. (ir)
Comments