Irjenad, Letjend. TNI Richard Tampubolon Lakukan Monitoring dan Pengawasan TMMD di Asahan
ASAHAN
suluhsumatera : Inspektorat Jendral TNI AD, Letjend. Richard Tampubolon melakukan kunjungan kerja ke Kab. Asahan Sumatera Utara, tepatnya di Desa Sei Pasir, Kec. Sei Kepayang, Sabtu (22/10/2022).
Kedatangan jenderal bintang tiga TNI tersebut bersama rombongan staf JPO TMMD dalam rangka pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan TNI manunggal membangun desa yang diadakan di Kec. Sei Kepayang.
“Kedatangan kami ke lokasi TMMD di Asahan ini untuk melihat serta mengukur sejauh mana program yang dilaksanakan serta mengecek sejauh mana persiapan dan perkembangan pekerjaannya,” kata Richard.
Letjend. TNI Richard Tampubolon juga menambahkan, tujuan TMMD sendiri harus benar-benar tercapai sebagaimana pesan dari Komandan Staf Angkatan Darat untuk memberikan pendampingan pembangunan untuk masyarakat bersama dengan pemerintah daerah.
“TNI harus membantu mendampingi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat karena kegiatannya ada pekerjaan fisik dan non fisik,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Irjenad juga melakukan monitoring progress pekerjaan pembangunan jalan cor beton sepanjang 1.725 meter, yang menghubungkan dua desa di Kec. Sei Kepayang bersama dengan Bupati Asahan H. Surya, serta Forkopimda setempat.
“Dengan demikian diharapkan hasil pembangunan fisik ini nantinya bisa dirasakan masyarakat dalam rangka menggerakkan perekonomian mereka untuk mengangkut hasil pertanian dengan akses jalan yang lebih baik,” terangnya.
Sebelumnya, Komandan Satgas TMMD Kodim 0208/Asahan, Letkol. Inf. Frangki Susanto menjelaskan, ada 16 kegiatan, 2 diantaranya merupakan item pembangunan jalan yang dilaksanakan berlangsung mulai tanggal 11 Oktober hingga 9 November 2022.
TMMD ke 115 Kodim 0208 Asahan ini, dilaksanakan di dua lokasi, yakni di Desa Silo Baru, Kec. Silo Laut, dimana pembangunan akan mensasar pengecoran jalan sepanjang 360 meter menuju destinasi eko wisata hutan mangrove yang sebelumnya telah dicanangkan sebagai pusat restorasi dan pengembangan ekosistem pesisir oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan beberapa waktu lalu.
Kemudian, lokasi kedua berada di Kec. Sei Kepayang menyentuh pembangunan jalan sepanjang 1.725 meter dari Desa Sei Pasir menuju desa Sei Tempurung.
Kegiatan non fisik lainnya digelar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat diantaranya penanaman ribuan bibit pohon kelapa, mangrove, cabai, pisang barangan, pelatihan budidaya ikan, hingga pengobatan kesehatan. (*/ril)
Comments