Seorang Pria di Labuhanbatu Tewas Dipukul Pakai Godam
LABUHANBATU
suluhsumatera : Seorang pria berinisial RS, 42 warga Dusun 14, Desa Sei Rakyat, Kec. Panai Tengah, Kab. Labuhanbatu, meninggal bersimbah darah dianiaya pelaku secara bersama-sama.
Polsek Panai Tengah menangani kasus penganiayaan secara bersama-sama ini. Korban tewas setelah dipukul menggunakan martil besar (godam) oleh pelaku di Dusun 14 Desa, Sei Rakyat, Minggu (16/10/2022).
Kapolsek Panai Tengah, AKP. Rusdi Koto, SH dalam keterangan pers yang diterima, Senin (17/10/2022) menerangkan, korban tersebut diketahui berinisial RS, 42 warga Dusun 14, Desa Sei Rakyat.
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi menyebutkan, para pelaku adalah pekerja penggali pipa saluran air.
“Awalnya korban datang ke tempat tinggal para pelaku dan melakukan pelemparan, setelah itu korban pulang ke rumahnya. Tidak lama kemudian para pelaku mendatangi rumah korban dengan cara mendobrak pintu belakang. Pelaku tidak terima tinggalnya dilempar dan terjadilah pertengkaran dengan korban,” paparnya.
Ia menyebutkan, korban pada saat terjadi pertengkaran di dalam rumah sempat melarikan diri ke luar rumah, sehingga terjadi kejar-kejaran dengan pelaku.
Namun, persis di belakang rumah tetangganya, korban terjatuh dibawah dekat pohon kelapa sawit.
Seketika itu, para pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan godam (martil besar) dan kayu.
“Setelah melakukan pemukulan menggunakan godam dan kayu terhadap korban, para pelaku langsung meninggalkan korban di lokasi kejadian dengan keadaan korban terkapar bersimbah darah,” ujar Rusdi.
Pada saat itu juga, kata Rusdi, melihat kondisi korban sedemikian rupa, salah seorang saksi memberikan pertolongan.
Saksi tersebut mengangkat serta langsung membawa korban ke klinik desa setempat. Sayangnya, dokter di klinik itu menyatakan korban sudah meninggal dunia.
“Setelah dibawa ke Puskesmas Teluk Sentosa Kecamatan Panai Hulu, korban selanjutnya dirujuk ke RSUD Rantauprapat. Belum diketahui jumlah pelaku dan motif penganiayan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” pungkasnya. (jr)
Comments