Kontraktor Diduga Terlantarkan Proyek Jalan Gunting Saga-Teluk Binjai
LABUHANBATU UTARA
suluhsumatera : Proyek peningkatan jalan yang menghubungkan Gunting Saga-Teluk Binjai, Kab. Labuhanbatu Utara (Labura), hingga kini baru tergarap lebih kurang 10 persen.
Saat melintas mengantar anaknya sekolah, seorang warga Tanjung Pasir, Tigor Ariyadi Siregar melihat fakta proyek bersumber dari APBD 2022, diduga diterlantarkan.
“Jelas, proyek ini amburadul. Bayangkan saja, proyek bernilai milyar ini belum selesai, bahkan badan jalan seperti kubangan kolam ikan lele,” ucap Tigor kepada awak media, Selasa (22/11/2022).
“Dengan kondisi pengerjaan jalan seperti ini, tentu masyarakat Tanjung Pasir keberatan. Sebab, sumber dana pembangunan ini juga berasal dari pajak. Saya dengar kontraktornya bukan dari Labuhanbatu Utara,” ucap Tigor.
Padahal kata dia, waktu pengerjaannya terhitung sejak Juli hingga berakhir November 2022. Tetapi faktanya pengerjaan proyek yang di kerjakan CV. N masih jauh dari yang diharapkan masyarakat.
Dengan kondisi badan jalan yang sebagian besar belum dikerjakan, Tigor menyampaikan kepada pengguna jalan agar berhati-hati, terutama untuk mobil yang rendah dan bermuatan.
“Takutnya saat melintas di jalan ini bisa masuk dalam kubangan lumpur. Apalagi, badan jalan masih digenangi air. Kami berharap kontraktor-kontraktor abal-abal jangan dimenangkan saat lelang tender. Agar setiap pembangunan di daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara memiliki hasil bangunan sesuai apa yang diinginkan,” pinta Tigor.
Sementara, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Labura, Gunawan, ST mengatakan, saat dihubungi via WhatsApp, Minggu (20/11/2022) mengatakan, CV. N yang belum dapat menyelesaikan pengerjaan peningkatkan jalan sesuai target, atas keterlambatan pengerjaan jalan tersebut akan mengenakan denda ke kontraktor.
“Jadi, kontraktor ini diberi waktu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan risiko denda dan kita sudah layangkan SP1 dan 2. Dan sudah diadendum untuk perpanjangan waktu, serta kita desak supaya dikerjakan secepatnya. Apalagi sumber dana ini dari APBD kabupaten, Selasa besok kemungkinan besar sudah mulai eksen bang,” kata Gunawan.
Hingga berita ini diterbitkan, alat berat yang disampaikan oleh PPK pada hari ini beroperasi tidak tampak di lokasi. (maellee)
Comments