Direktur Eksekutif Futra Minta DPRD Simalungun Serius Telusuri Pendistribusian Alat dan Bahan Medis ke Puskesmas
SIMALUNGUN
suluhsumatera : Direktur Eksekutif Futra, Octavianus Rumahorbo meminta Komisi IV DPRD Simalungun untuk segera dan serius melakukan pengecekan pendistribusian obat-obatan dan Alat Medis Habis Pakai yang dilakukan Dinas Kesehatan Simalungun ke 46 Puskesmas yang ada di Kab. Simalungun.
DPRD sebagai lembaga pengawas, maka ketika menemukan indikasi penyimpangan penggunaan anggaran, dapat meminta Bupati, agar menginstruksikan Inspektorat untuk mengusut penyimpangan tersebut di Dinas Kesehatan dan Puskesmas yang ada di Kab. Simalungun.
Oktavianus mengatakan, Jika DPRD Simalungun tidak puas terhadap temuan bukti penyelewengan, pihak DPRD dapat mengadukan ke kejaksaan atau kepolisian dengan pengaduan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
“Kalau hanya crosschek, saya yakin tidak akan maksimal, karena alat-alat medis tersebut, banyak yang sifatnya habis pakai, sehingga ketika di crosschek, pihak Puskesmas bisa berkelit, sebagian sudah terpakai, yang paling efektif dengan mengadukannya ke Tipikor, karena belanja habis pakai sudah menjadi rahasia umum, apalagi banyaknya para agen rente politik, yang berada di pusat kekuasaan, baik yang ASN yang bersekongkol dengan non ASN (pihak ke tiga) yang bertindak atas kuasa penguasa, tanpa surat kuasa, namun kekuasaannya melebihi sang penguasa yg ditakuti para petinggi yg ber-NIP,” papar Direktur Eksekutif Futra ini dalam pernyataan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (20/12/2022).
Sementara, sesuai data Rencana Umum Pengadaan (RUP) tahun 2022 yang bersumber dari dana APBD, salah satu belanja Bahan Medis Habis Pakai, yakni gula darah senilai Rp.3.656.817.408 dan Catrdge TCM-TB senilai Rp.3.090. 000.000 dan beberapa jenis lainnya yang mencapai nilai lebih kurang Rp19 milyar, trermasuk biaya makan dan minum.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Kesehatan Simalungun, Arnold Saragih, saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, saat ini sedang proses adminidtrasi dan akan disalurkan ke 46 Puskesmas di Kab. Simalungun, namun, Arnold Saragih Tidak merinci berapa banyak jatah yang didapat setiap Puskesmas.
Ketua komisi IV DPRD Simalungun, M. Sinaga, ketika dikonfirmasi melalui pesan WhastAp mengatakan, dalam Desember ini sedang sibuk perayaan Natal, maka direncana pada Januari nanti pihaknya akan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak). (syahru)
Comments