Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Oknum Asisten Perkebunan BUMN di Labura, Orangtua Korban: Sudah Damai
LABUHANBATU UTARA
suluhsumatera : Kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum Asisten Tanaman Afdeling III PTPN3 Kebun Labuhan Haji, dinyatakan telah selesai dengan damai.
Hal ini dijelaskan orangtua korban kepada awak media, Jumat (27/1/2023). Menurutnya, perdamaian terjadi setelah pelaku dan Kepala Desa, Hanna Antoni Harahap beserta pihak keluarga menjalin komunikasi.
Diketahui, korban berusia 18 tahun bekerja sebagai tenaga honorer dari perwakilan rekanan perawatan tanaman di perkebunan.
“Iya, berdamai setelah jalin komunikasi. Telah terjadi kesalahpahaman antara anak saya dengan pelaku,” katanya kepada sejumlah wartawan di rumahnya, Jumat (27/1/2023).
“Dan dalam surat perdamaian tersebut bersepakat untuk berdamai dan tidak akan menuntut di kemudian hari. Untuk berita dan kabar yang telah beredar, saya sangat menyayangkan hal tersebut dan saya harap permasalahan ini segera berakhir,” tegasnya.
Orangtua korban berharap tidak ada lagi dendam antara kedua pihak, terutama antara korban dan diduga pelaku yang sempat diberitakan baru-baru ini.
Terpisah, Manager PTPN3 Kebun Labuhan Haji melalui Humas menanggapi hal yang dilakukan MNS.
“Saya sudah memberikan sanksi tegas berupa teguran. Apabila ini terjadi lagi dikemudian hari pada orang yang lain lagi. Saya akan berikan SP1 untuk asisten MNS,” tegasnya. (maellee)
Comments