Usulan Pemerintah Terkait BPIH Sudah Sesuai Mekanisme
MEDAN
suluhsumatera : Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Sumut, Ance Selian SAg menilai usulan anggaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) 2023 Rp69 juta sudah sesuai dengan mekanisme.
Pasalnya, sudah dipertimbangkan secara matang demi untuk melindungi nilai manfaat jamaah dan calon jamaah haji di masa yang akan datang.
“Keputusan pemerintah bersama DPR tentang BPIH melalui mekanisme tentu akan menjadi sebuah peraturan yang menjadi pedoman dalam melaksanakan ibadah haji,” Kata Ance, Senin (23/1/2023).
“Pada prinsifnya seluruh rakyat Indonesia akan mengikuti aturan itu jika niat ingin melaksanakan rukun Islam yang kelima,” terangnya.
Namun yang harus menjadi pertimbangan agar tidak menjadi fitna di tengah-tengah masyarakat, lembaga yang di percaya mengelola haji agar mempulikasikan kepublik scara rinci peruntukan dana yang dibayarkan masyarakat.
Kemudian, hendaknya biaya yang dibayar oleh jamaah tidak menjadi biaya petugas yang ditugaskan pemerintah.
“Idealnya negara menganggarkan biaya petugas dan pejabat bukan bersumber dari dana Haji yang dibayar jamaah. Tapi asli dari kas negara yang tertuang di APBN,” pungkasnya.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Agama menjelaskan faktor utama kenaikan biaya haji adalah inflasi ekonomi global, pajak, nilai tukar mata uang, biaya penerbangan, dan harga akomodasi (hotel) di Makkah dan Madinah.
Selain itu, kenaikan biaya ibadah haji adalah perubahan PPN di Arab Saudi dari 5 persen menjadi 15 persen, sebagaimana diberitakan oleh situs The New Arab.
Tentunya akan berpengaruh pada berbagai jasa layanan.
Durasi haji negara kita 40 hari, lebih lama di banding beberapa negara lain. Ini, tentu saja, berdampak pada biaya karena di negara tujuan (Saudi Arabia) berbagai biaya hidup untuk selama satu bulan lebih mengalami penyesuaian yang signifikan.
Selain itu, fasilitas konsumsi dan pemondokan jamaah di Mina akan mengalami peningkatan kualitas layanan yang berakibat pada naiknya biaya ibadah haji.
Begitu juga, biaya pengobatan yang akan diterima gratis oleh jamaah 24 jam sehari mengalami kenaikan. Wajarlah kalau biaya haji di beberapa negara mengalami kenaikan.
Kondisi ini tidak hanya terjadi di Indonesia bahkan di beberapa negara lainnya. (hrp)
Comments