Banser Dirikan 603 Titik Pos Mudik, Ketum GP Ansor: Jagan Hanya Hiasan
JAKARTA
suluhsumatera : Sebayak 603 titik pos mudik Banser didirikan di Pulau Jawa dan Sumatera, untuk membantu para pemudik di Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023.
“Pos mudik ini dibuat untuk membantu para pemudik selama perjalanan. Saya berharap pos mudik ini tidak hanya sekadar hiasan di pinggir jalan, tetapi dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin,” Kata Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (Ketum GP Ansor), Yaqut Cholil Qoumas didampingi Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Satkornas) Banser, Hasan Basri Sagala pada peresmian Posko Mudik 2023 dan santunan anak yatim Banser di Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2023).
“Pos mudik Barisan Ansor Serbaguna (Banser) tidak hanya sekadar jadi hiasan saja, tetapi benar-benar dimanfaatkan untuk membantu pemudik,” kata Yaqut yang juga Menteri Agama ini.
Ia juga mengatakan, dirinya sudah bertemu dengan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), dan menegaskan bahwa Banser juga akan memberikan bantuan untuk tugas-tugas kepolisian saat mudik tahun ini.
“Saya mengapresiasi tugas Banser yang telah merelakan waktu, tenaga yang telah diberikan, dan seharusnya dihabiskan dengan keluarga, jadi digunakan untuk membantu keluarga yang lebih besar, keluarga Republik Indonesia,” katanya.
Ia berharap, pos mudik Banser dapat membantu para pemudik selamat sampai ke rumah untuk halal bihalal bersama keluarga.
Adapun GP Ansor bekerja sama dengan PT. Jasa Raharja untuk mendirikan pos mudik ini.
Sementara Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja, Munadi Herlambang mengatakan, ada beberapa fasilitas yang disediakan di pos mudik ini.
“Fasilitas selain tempat istirahat, juga tentu ada masjid, kami juga menyediakan makanan dan minuman untuk berbuka puasa, juga untuk menambah daya baterai,” katanya.
Terkait layanan kesehatan serta vaksinasi, Munadi mengatakan, akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Yayasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Sebetulnya kita dari tim Yayasan BUMN itu menyediakan vaksin ya, tapi karena saat ini masyarakat banyak yang sudah vaksin, bahkan dosis ketiga dan keempat (booster 1 dan 2), jadi mungkin posko vaksin tidak terlalu dibutuhkan, tetapi ketika fasilitasnya ada di posko, kita bisa menyiapkan,” katanya.
Ia juga mengatakan, butuh koordinasi dengan tenaga medis baik dari Banser maupun dari fasilitas kesehatan terkait penyediaan vaksinasi ini.
“Tapi di beberapa titik itu bisa dipantau juga ada titik-titik vaksin,” pungkasnya. (hrp)
Comments