Bupati Simalungun Tingkatkan Mutu Pendidikan Melalui Metode Gasing
SIMALUNGUN
suluhsumatera : Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan di tingkat Sekolah Dasar (SD) yang ada di 32 kecamatan di Kab. Simalungun.
Peningkatan mutu pendidikan itu dilakukan melalui Metode Gasing, (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan).
Metode Gasing yang diterapkan guna meningkatkan mutu pendidikan oleh Bupati Simalungun ini mendapat apresiasi dari para guru dan orangtua siswa.
Bukti keseriusan Bupati itu dengan menyinggahi SD untuk memberikan motivasi kepada para guru dan anak didik di Desa Tigarunggu, Kec. Purba, usai melakukan kegiatan olahraga pagi, baru baru ini.
Bupati menjelaskan, program Gasing adalah salah satu proyek Pemkab Simalungun untuk mewujudkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kemampuan berhitung.
Untuk mewujudkan program pemerintah ini, Pemkab Simalungun melakukan pelatihan kepada 32 guru SD yang dipilih dari 32 kecamatan yang ada di Kab. Simalungun, yang pelaksanaannya dilakukan di SMP Negeri 1 Kec. Siantar, pada 26 Januari hingga 11 Febuari 2023 lalu.
Tujuan pelatihan kepada 32 guru oleh Prof. Yohanes Surya, PhD ini untuk meningkatkan kemampuan berhitung siswa SD yang ada di Kab. Simalungun, dengan metode Gasing yang hakekatnya mengasah kemampuan berfikir tingkat tinggi anak yang dibangun dari tahap konkret berkelanjutan ketahap abstrak dan mencapai puncak sampai ketahap mencongak.
Dengan adanya pelatihan ini, banyak dampak yang diperoleh oleh para guru, diantaranya, memudahkan penguasaan konsep-konsep berhitung dengan mudah hingga para guru yang ikut pelatihan dapat menjelaskan secara sederhana dengan bahasa sendiri.
Selain itu, juga meningkatkan kecepatan berfikir matematis hingga dapat menjawab soal dengan mencongak, bahkan untuk soal-soal yang sulit serta membangkitkan sukacita mengajar, meliputi guru-guru meskipun bukan berlatar belakang matematika dan meningkatkan kepercayaan diri, berani menjelaskan konsep matematika serta membangun kolaborasi imteraksi belajar mendalam.
Setelah adanya pelatihan ini, para guru dapat langsung mempraktekkan dengan melatih materi yang baru dipelajari kepada para siswa binaan.
Pada pelatihan awal metode Gasing ini, satu guru masing-masing dapat menangani dua atau tiga siswa binaan, sementara ukuran keberhasilan penerapan metode Gasing ini adalah perubahan kemampuan siswa yang dilatih oleh guru-guru.
Artinya, jika guru berhasil melatih siswa binaannya, maka guru tersebut benar- benar menguasai materi setiap sesi dan mereka siap membawa perubahan baru dalam pembelajaran matematika.
Pada pelatihan metode Gasing ini, ada empat bidang yang dilatih, yakni penjumlahan, perkalian, pengurangan dan pembagian. Sementara, untuk bidang-bidang lanjutan, yakni bilangan bulat, pecahan, desimal, dan operasi campuran.
Pelatihan Gasing ini ditinjau langsung oleh Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Kepala Dinas Pendidikan Simalungun, Sudiahman Saragih.
Disamping melakukan peninjauan, Bupati dan Kadis Pendidikan juga mengevaluasi pelatihan yang dilaksanakan.
Pada pelatihan metode Gasing yang dilaksanakan Pemkab Simalungun ini mampu merubah peradaban berfikir guru dan siswa, yakni memandang matematika sebagai pondasi seluruh bangunan berfikir tingkat tinggi dan ketrampilan.
Bupati Radiapoh mengatakan, program ini harus ditindaklanjuti dan dikembangkan kesetiap kecamatan di seluruh Kab. Simalungun, dan pada para guru yang sudah mengikuti pelatihan program Gasing agar berkolaborasi dengan PGRI untuk mensukseskan program Pemkab Simalungun, yang harus diselesaikan tahun ini.
Kepala Dinas Pendidikan Simalungun, Sudiahman Saragih menyebutkan, 32 guru SD yang telah selesai mengikuti program Gasing ini diharapkna mampu mengembangkannya di kecamatannya masing-masing.
Ia mengatakan, program Pemkab Simalungun ini untuk mewujudkan visi-misi tentang pengembangan pendidikan dan kebudayaan serta peningkatan kualitas generasi muda atau generasi milenial disaat ini dan dimasa yang akan datang. (syahru)
Comments