Hadiri Halal Bi Halal IPK Tapsel, Bupati Dolly Sebut Berita Hoaks Bukan Jadi Penghalang untuk Kerja Nyata
TAPANULI SELATAN
suluhsumatera : Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Dolly Pasaribu menghadiri halal bi halal bertema “Meneladani Akhlak Rasulullah SAW Dalam Menjaga Silaturahmi Meningkatkan Kebersamaan” yang diadakan oleh Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kab. Tapsel di Cafe D'raz, Jalan Kenanga, Kota Padangsidempuan, Rabu (03/05/2023).
Dikesempatan itu, Dolly Pasaribu menyampaikan, perbedaan pendapat bukanlah penyebab kurang harmonisnya organisasi, melainkan kurangnya komunikasi antara sesama anggota.
Dikatakan, IPK sudah berdiri sejak tahun 1969, sudah sangat banyak dinamika dan permasalahan yang telah dilalui olehnya. Dolly pun mengajak agar untuk tetap menjalin silaturahmi sesama anggota.
“Kami (Pemkab Tapsel) lebih banyak bergerak di lapangan dibanding menanggapi berita-berita hoaks (fitnah) terjadi dan biarkanlah masyarakat yang menilai kinerja kami (Pemkab Tapsel),” tegas Dolly.
Secara gamblang Dolly mengatakan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tapanuli Selatan meningkat dengan kategori tinggi dengan nilai 70,92 atau naik 0,84 persen dibanding tahun 2021 yaitu 70,33.
Sementara untuk angka kemiskinan di Tapsel pada tahun 2022 sebesar 8,07 persen, atau menurun sebesar 0,73 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar 8,80 persen.
Disisi lain pertumbuhan ekonomi Tapsel pada tahun 2022 capaian kinerja makro 4,78 persen atau naik sebesar 47,8 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar 3,24 persen.
Sedangkan beberapa indikator pembangunan Tapanuli Selatan naik setiap tahun, seperti pengeluaran naik dan kesejahteraan masyarakat naik juga ketimpangan pendapatan masyarakat yang tidak sampai di angka 3, melainkan berada di angka 0,29.
“Walaupun banyak berita hoaks yang beredar, akan tetapi ini menjadikan sebuah cermin bagi Pemkab Tapanuli Selatan agar lebih bersemangat untuk membangun Tapsel,” ujarnya.
“Sehingga Tapsel telah berhasil mempertahankan opini WTP yang kesembilan kalinya secara berturut-turut dari BPK RI Perwakilan Sumut. Sementara untuk Pelayanan Publik, Ombudsman menilai pelayanan di Tapsel sudah menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, masuk kategori hijau,” tambahnya.
Disamping itu, lanjutnya, Tapsel juga telah meraih juara 1 se Sumatera Utara kategori Paritrana Award dari BPJS Ketenagakerjaan. Dolly tetap berharap dukungan dan doa dari kawan-kawan IPK.
Kemudian Dolly juga berharap kepada IPK agar berbenah dan memikirkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bukan lagi seperti fenomena lama, yakni Ormas yang mengedepankan otot daripada otak.
Sementara, Ketua DPD IPK Kab. Tapsel, Zainal Abidin yang telah menjabat selama lima tahun secara pribadi menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada para tamu undangan serta rekan-rekan seperjuangan yang berhadir pada acara tersebut.
“Acara ini saya selenggarakan sebagai bentuk rasa sayang saya kepada rekan-rekan semuanya, karena tidak bisa kita bertegur sapa setiap hari. Jadi mungkin lewat ini kita bisa lebih akrab, menghilangkan yang salah dimasa lalu menata untuk masa depan yang lebih baik. Semoga IPK Tapsel lebih solid lagi,” ujarnya.
Sedangkan, Kasi Intel Kodim 0212/TS yang mewakili Dandim mengapresiasi eksistensi IPK yang masih aktif terkait dalam pemerintahan daerah.
Tidak hanya itu, beliau juga menyampaikan harapan Dandim terhadap kemajuan di Tapanuli Selatan agar kedepannya menjadi lebih baik, yaitu antara masyarakat dan IPK harus terus bersinergi dengan Pemkab Tapsel.
Banyaknya perbedaan dari suku, ras, dan agama di Tapanuli Selatan bukanlah menjadi penghalang untuk memajukan Tapsel itu sendiri karena masyarakat Tapsel adalah satu.
Turut hadir, mewakili Kajari Tapsel, mewakili Polres Padangsidempuan, mewakili Polres Tapsel, Ketua DPD KNPI Tapsel, dan Ketua PAC se Tapsel. (baginda)
Comments