Kodrat Shah Tugaskan Parulian Siregar Urusi PP Tapsel
MEDAN
suluhsumatera : Parulian Siregar bersama tim ditugaskan sebagai caretaker Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Tapanuli Selatan (MPC PP Tapsel), dengan nomor SK: 033 E1/MPW-PP/Sumut/IV/2023.
Sejalan dengan itu, Ketua MPC PP Tapsel, M. Amin Nasution telah dipecat lewat hasil rapat pleno IV Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi Sumatera Utara (MPW PP Sumut), Minggu 16 April 2023, di Kantor MPW PP Sumut, Jln. MH. Thamrin, Kota Medan.
Surat pemecatan tersebut sudah dikirimkan kepada M. Amin Nasution serta sudah diinfokan dengan nomor surat : 002. E 7/MPW-PP/Sumut./IV/2023.
Pimpinan wilayah dibawah komando Ketua Kodrat Shah dan Ikbal Hanafi Hasibuan sebagai Sekretaris memberikan amanah kepada tim caretaker untuk membenahi MPC PP Tapsel.
Adapun komposisi caretaker MPC PP Tapsel sebagai Ketua Parulian Siregar, MA, Wakil Ketua Faisal Ramadhani Hasibuan, SH, Sekretaris Novan Efendy Siregar, MSi, Wakil Sekretaris Hj. Siti Hawa Siregar, SE, dan Bendahara Nurkuftiah.
Kemudian anggota, Suryadi Surya Tanjung, Rocky Ap. Gultom, M. Duha Pasaribu, Wahyu Trinanda Hasibuan, Haris Yani Tambunan, dan Abdi Wahyudi Nasution.
“Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk mengurusi MPC PP Tapsel sampai menghantarkan pada arena Muscab nanti,” kata Parulian, Kamis (4/5/2023).
Kata dia, sebelum Muscab maka hari ini diadakan rapat perdana tim caretaker di Kantor MPW PP Sumut dengan merumuskan agenda konsolidasi ke tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) se Kab. Tapanuli selatan, bahkan sampai tingkat ranting.
Kondolidasi itu juga menentukan jadwal verifikasi dan Rapat Pemilihan Pengurus (RPP) ditingkat kecamatan. Serta mencari solusi bila ditemukan ada masalah diinternal pengurus sampai tingkat bawah.
Kemudian memberikan pemahaman terkait berorganisasi dan mengurusi Ormas PP ini.
“Di PP ini ada aturan yang baku dan harus diikuti, sehingga AD/ART, maupun PO lah yang menjadi panduan kita berorganusasi,” jelasnya.
“Kita akan salah memahami dan menjalankan organisasi bila tidak membuka panduan tersebut,” tambahnya.
Dikatakan, aturan yang ada bukan menghukum atau tindakan senang tidak senang terhadap pengurus maupun kader, tetapi akan membawa kearah lebih maju dan cerdas dan matang.
Pemuda Pancasila lanjut Parulian, bukan OKP tetapi organisasi kemasyarakatan (Ormas) PP yang berbentuk kaderisasi dan berbasis massa serta manut pada sistem komando. Menurutnya, itu yang selalu ditekankan Ketua MPW kepada kader dan itu sesuai dengan alur organisasi ini.
“Saya berharap kepada seluruh kader, pengurus maupun senior yang ada di Tapanuli Selatan supaya dapat bergandengan tangan untuk membesarkan PP di bumi Tapsel. Selama kami bertugas sebagai caretaker di Tapsel juga berharap supaya saling memberikan masukan yang baik untuk membangun Ormas PP ini, karena kami sadar bahwa kami pun bukanlah orang yang terdepan dalam keilmuan maupun kepintaran dalam berorganisasi,” pungkasnya.(hrp)
KOMENTAR