Sinkronisasi Pembangunan Kota Pekanbaru, Effendi Sianipar: Tugas Saya Mewujudkan, Masyarakat Menikmatinya
PEKANBARU
suluhsumatera : Guna melakukan sinkronisasi pembangunan di Kota Pekanbaru, Anggota Komisi V DPR RI bertemu dengan Sekretaris Daerah Pemko Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.
Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan dari mitra kerja Komisi V DPR RI
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Walikota Pekanbaru, Tenayan Raya , Sekda Kota Pekanbaru, Indra Pomi mengungkapkan hasil kunjungan sebelumnya bersama Komisi V DPR RI di Terminal Mayang Terurai. Dimana pada juga dikunjungi oleh Menteri Perhubungan dan beliau juga berjanji akan melakukan revitalisasi berkaitan dengan terminal tersebut.
“Untuk mendukung terminal ini, di dalam RPJMN 2020-2024, Kota Pekanbaru itu menjadi salah satu penerima Bantuan Operasional bagi Trans Metro. Namun, sampai sekarang kami belum mendapatkan ini. Mungkin nanti kalau kami dapat di 2024 kami bisa lebih memperluas jangkauan dari Trans Metro ini karena Trans Metro Pekanbaru ini juga sampai ke Kampar dan juga sebagian sampai ke Siak,” ungkapnya, Kamis (27/7/2023).
Kemudian, Indra Pomi juga mengusulkan adanya pembangunan jalan lingkar luar kota yang berfungsi terhadap berkaitan dengan kawasan industri.
Karena ada Buton dan Tenayan di dalam RPJMN 2020-2024, Tenayan merupakan salah satu kawasan industri yang akan dikembangkan.
“Untuk bisa mendukung kawasan industri ini kita butuh jalan lingkar luar kota Pekanbaru. Ini juga beberapa kali sudah kami usulkan kepada Balai dan ini nanti akan mendukung operasional tol Pekanbaru-Dumai dan juga tol Pekanbaru-Jambi. Di dalam Jalan Lingkar luar ini ada satu unit Jembatan Siak 5 yang anggarannya lebih kurang Rp500 miliar,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan dia, terkait proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Dimana dalam waktu dekat akan segera beroperasional. Menurutnya, pembangunan itu membuat Wakil Komisi V DPR RI kagum dengan inovasi itu.
“Tadi Pak Iqbal terkagum-kagum melihat IPAL kita. Nah dalam rangka operasional IPAL, kami sudah membentuk UPT dalam bentuk BLUD juga kami sudah menetapkan Perda pengelolaan air limbah termasuk juga kami sedang menyusun Perwako tentang Parit,” terangnya.
Namun yang menjadi ke khawatirannya, Pemko Pekanbaru sudah menyiapkan 40 personel untuk mengoperasionalkan IPAL.
Meski begitu, butuh pendampingan pemeliharaan untuk beberapa tahun kedepan. Oleh karna itu, ia berharap supot dari pemerintah pusat dalam hal perawatan.
“Kami butuh untuk peralatan-peralatan maintenance. Kami mohon pak Dirjen maupun Direktur Sanitasi dibantu kami. Supaya IPAL yang sudah bagus di bangun Ini nantinya nggak jadi bangunan terbengkalai,” harapnya.
Anggota DPR RI Komisi V, Ir. Effendi Sianipar mengatakan, kunjungan ke Pekanbaru untuk menyerap dan mendengarkan aspirasi pemerintah daerah.
“Mungkin sudah ada berjalan atau yang akan diusulkan kepada kami Komisi V. Oleh karena itulah kami dalam kunjungan ini membawa mitra kerja, sehingga nanti jika ada persoalan-persoalan yang akan ditanyakan bisa langsung ditanyakan kepada Mitra kami ada dari Kementerian PUPR, ada dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian transmigrasi dan lain-lainnya,” tuturnya. (wan)
Comments