Bersempena HUT Riau ke 66 Tahun, Pekerja Program Padat Karya: Program Ini Membantu, Terima Kasih Pak Dewan Kami
PEKANBARU
suluhsumatera : Bersempena dengan HUT Riau ke 66 tahun, pekerja pada program padat karya di Riau mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan Anggota DPR RI Komisi V, Effendi Sianipar.
Program yang bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, serta membuka lapangan kerja bagi mereka berpenghasilan rendah dinilai sangat membantu.
Seperti yang disampaikan masyarakat Kota Pekanbaru, Syafridawati, dengan diperkerjakannya dirinya di program padat karya saat ini dapat membantu keluarganya.
Syafridawati sekarang bekerja mebersihkan jalan dan drainase dalam program padat karya tahun 2023 ini.
“Terima kasih Kementerian PUPR dan pak Effendi Sianipar yang sudah mempercayakan saya bekerja di program padat karya ini. Bisa membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya,” ujar Syafridawati kepada wartawan, Rabu (9/8/2023).
Sementara itu salah seorang warga Kabupaten Siak, Rori Mandala menyebutkan, dengan adanya program padat karya ini dirinya bisa memenuhi kebutuhan keluarganya.
Rori mengatakan, dirinya pernah bekerja disalah satu perusahaan swasta. Namun lanjutnya, saat pandemi Covid 19 dia berhenti bekerja.
“Alhamdulillah program padat karya bisa memberikan kebutuhan hidup keluarga saya. Saya berterimakasih pada pemerintah dan pak dewan kita Effendi Sianipar yang sudah meluncurkan rogram ini di Siak,” ucapnya.
Sedangkan pekerja padat karya dari Rohil, Rinta Putri menambahkan, program padat karya dari pemerintah harus terus dilaksanakan.
“Program padat karya ini setau saya aspirasinya pak Effendi Sianipar. Semoga bapak sehat selalu. Terima kasih sudah membantu kami masyarakat kurang mampu ini,” ujarnya.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono pernah menyampaikan, Program Padat Karya (PKT) dilaksanakan melalui pembangunan infrastruktur yang melibatkan masyarakat setempat sebagai pelaku pembangunan.
“Khususnya infrastruktur berskala kecil atau pekerjaan sederhana yang tidak membutuhkan teknologi,” ujar dia.
Menurut dia, PKT ini untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat. Program ini, sebut dia, juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa.
“Yang mana program utamanya meliputi pembangunan infrastruktur kerakyatan yang mendukung produktivitas masyarakat perdesaan. Seperti peningkatan irigasi kecil, perbaikan jalan lingkungan, rumah subsidi, penanganan kawasan kumuh, peningkatan kualitas air minum dan sanitasi,” pungkasnya. (wan)
Comments